SuaraSulsel.id - Sembilan orang Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dikawal Pasukan Gegana Polda Sulsel melakukan Operasi Tangkap Tangan alias OTT di Kota Makassar. KPK tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Hasilnya, enam orang diamankan bersama satu koper uang berisi Rp 1 miliar. KPK menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, kontraktor Agung Sucipto, Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat, Nuryadi sopir Agung, Irfandi sopir Edy, dan Samsul Bahri Adc Gubernur Sulsel.
Dalam proses OTT, Anggota KPK melakukan penyergapan di empat lokasi di Kota Makassar.
1. Rumah Makan Nelayan
Operasi dimulai Jumat malam (26/2/2021). Petugas KPK menangkap sejumlah orang di Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Tim KPK dikawal 4 Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel antara lain Iptu Cahyadi; Bripka Laode Budi; Briptu Sardi Ahmad; dan Bripda M. Syaharuddin.
2. Rumah Jabatan Gubernur Sulsel
Pukul 01.00 Wita Anggota KPK menjemput Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Jendral Sudirman, Makassar.
Saat petugas KPK datang, Nurdin Abdullah mengaku sedang tidur. Meski begitu, petugas KPK tetap masuk dan meminta Nurdin Abdullah ikut ke Jakarta.
Baca Juga: Pengamat Sebut Rudy Djamaluddin Bisa Tersangkut OTT Nurdin Abdullah
Informasi yang beredar, Gubernur Sulawesi Selatan ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Tim KPK kemudian membawa Nurdin Abdullah ke Klinik Transit di Jalan Poros Makassar - Maros untuk dilakukan pemeriksaan swab antigen. Untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin.
3. Rumah Pribadi Nurdin Abdullah di Perumahan Dosen Unhas
Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi juga datang ke rumah pribadi Nurdin Abdullah di Kompleks Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea. KPK menyegel kamar pribadi Nurdin Abdullah yang terletak di lantai 2.
"Di dalam itu yang disegel hanya kamar pribadi bapak, akses ke ruangan lain masih bisa. Hanya kamar saja yang dilarang masuk ke dalam," ujar Anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya.
Petugas KPK datang menyegel kamar pribadi Nurdin Abdullah sekitar Pukul 03:30 Wita, Sabtu 27 Februari 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Mengapa Bahlil Belum Tunjuk Plt Ketua Partai Golkar Sulsel?
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan