SuaraSulsel.id - KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan sejumlah orang di Kota Makassar.
Usai melakukan penangkapan, Petugas KPK menyegel sejumalh ruangan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulsel. KPK juga menyegel kamar di lantai 2 rumah pribadi Nurdin Abdullah di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea, Makassar.
Nurdin Abdullah saat ini sudah tiba Gedung Merah Putih KPK. Untuk menjalani pemeriksaan. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status Nurdin Abdullah.
Mengutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, suasana rumah pribadi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kecamatan Tamalanrea tampak lengang.
Baca Juga: Gubernur Sulses Tiba di KPK Pakai Jaket Hitam dan Topi Biru
Hanya ada tiga petugas Satuan Kepolisian Pamong Praja yang melakukan penjagaan.
Dari pantauan KabarMakassar.com, rumah Kompleks Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea ini didatangi sejumlah orang menggunakan sepeda motor. Kemudian beberapa saat mereka pergi.
Menurut salah satu personil Satpol-PP, sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang dan menyegel kamar pribadi Nurdin Abdullah yang terletak di lantai 2.
"Di dalam itu yang disegel hanya kamar pribadi bapak, akses ke ruangan lain masih bisa. Hanya kamar saja yang dilarang masuk ke dalam," ujar Satpol-PP yang enggan disebutkan namanya.
Petugas KPK datang menyegel kamar pribadi Nurdin Abdullah sekitar Pukul 03:30 Wita, Sabtu 27 Februari 2021.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Budiman Sudjatmiko Singgung Uang Rp 1 M
Keluarga Nurdin Abdullah disebut lebih banyak tinggal di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Jendral Sudirman Makassar. Sementara rumah pribadi, saat ini hanya ditinggali beberapa asisten rumah tangga dan petugas Satpol-PP.
"Kalau tidak salah Minggu lalu terakhir bapak ada di sini, selebihnya mereka tinggal di Rujab. Soalnya di sana juga banyak tamu pemerintahan yang datang jadi jarang tinggal di sini," paparnya.
Berita Terkait
-
Komisi III DPR Cecar Capim-Cadewas KPK soal OTT hingga Penyadapan, Sahroni Bongkar Alasannya!
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Sahbirin Noor Mangkir Dipanggil KPK, Alex Marwata: Nggak Ada Gunanya Menutupi
-
Demi Bersih-bersih, Cadewas Wisnu Baroto Beri Tantangan Pimpinan-Pegawai KPK, Begini Isinya!
-
Blak-blakan di Depan Capim KPK, Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: Saya Setuju Pak Luhut jika OTT Itu Kampungan!
Tag
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024