SuaraSulsel.id - Polisi menangkap pelaku pencurian dan pencabulan yang meresahkan warga di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Tersangka bernama Karimu dijuluki Kolor Ijo karena sering melakukan aksi pencurian dan diduga pula melakukan aksi pencabulan dan pelecehan.
Karimu diringkus petugas Polres Bone Bolango pada Ahad (21/2/2021). Setelah melakukan aksi pencurian di lima titik di wilayah Kecamatan Kabila.
Karimu diringkus bersama 2 Orang rekannya yaitu RS dan RB yang merupakan penadah dari barang hasil pencurian di Kecamatan Kabila.
Mengutip dari gopos.id -- jaringan suara.com, Kapolres Bone Bolango AKBP Suka Irawanto mengatakan, Karimu melancarkan aksinya pada malam hari. Mengancam korbannya kemudian mengambil barang elektronik.
“Seperti Laptop dan Handphone dari para korban yang sedang berjalan serta di rumah warga,” kata AKBP Suka Irawanto saat menggelar Converenve Press di Polres Bone Bolango, Rabu (24/2/2021).
AKBP Suka Irawanto menuturkan, selain melakukan pencurian Karimu juga melakukan pencabulan terhadap para korban yang ditemuinya di dalam rumah saat menjalankan aksinya.
“Pelaku melakukan pencurian dengan mencungkel rumah warga dan bila didapati ada penghuni perempuan dilakukan pencabulan atau tindakan asusila,” tutur Suka Irawanto.
“Untuk para korban asusila masih kita lakukan penyelidikan dan sudah terinformasi dari masyarakat ada korbannya,” tambah Suka Irawanto.
Baca Juga: 175 Rumah Warga Gorontalo Terendam Banjir, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Suka Irawanto mengungkapkan setelah melakukan pencurian, Karimu menjual barang hasil pencurian kepada tersangka RS dan RB yang bertindak sebagai penadah yang merupakan teman sekampung dari Karimu.
Karimu sendiri sudah melakukan tindak Pidana yang sama sebanyak 5 kali di beberapa TKP diwilayah Kecamatan Kabila.
Karimu dikejar oleh Tim Resmob Pasopati, Polsek Kabila dan masyarakat mengintai selama 1 minggu untuk mengungkap yang bersangkutan lari kehutan.
Untuk tersangka Karimu dikenakan pelanggaran Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara. Sementara untuk RS dan RB dikenakan pelanggaran Pasal 480 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel
-
387 Eks Penderita Kusta Makassar Terima Bantuan Pemprov Sulsel
-
PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang