SuaraSulsel.id - Dua perahu terbalik dihantam gelombang tinggi dan angin kencang di sekitar Pulau Lahe, Kabupaten Pohuwato, Minggu (14/2/2021).
Tujuh orang nelayan yang jatuh ke laut berhasil diselamatkan Tim Basarnas.
Mereka adalah Rahman Igirisa (17), Rahmat Madu (40), Rahman (32), Novri Pomili (22), Jajan Pomili (29), Adam (32), dan Botak (41).
Informasi gopos.id--jaringan suara.com, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Dua perahu yang terbalik tersebut dinaiki oleh tujuh orang nelayan.
Baca Juga: Mentahkan Klaim Pemprov DKI, Ahli Tata Kota: Anies Gagal Tangani Banjir
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, I Made Junetra melalui Koordinator Pos Basarnas, Ricky Dako kepada gopos.id mengatakan, Tim Basarnas mendapatkan informasi dua perahu nelayan yang terbalik langsung menuju lokasi.
“Jumlah korban 7 orang dalam keadaan selamat,” ungkap Ricky.
Kondisi perairan di wilayah Pohuwato pada Ahad sore terjadi cuaca buruk. Ketinggian gelombang mencapai dua meter. Disertai angin kencang.
Banjir 1 Meter
Banjir juga terjadi di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Baca Juga: Merawat Toleransi, Kala Pengungsi Banjir Kudus Salat di Gereja
Merendam Desa Milango dan Desa Bubode. Air dengan ketinggian 1 meter, Minggu malam, menutup akses jalan desa.
"Kendaraan sulit masuk ke desa kami, sebab banjir menggenangi jalan utama di Dusun Milango Bawah, Desa Milango dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Padahal untuk menuju desa ini, harus melewati desa tersebut," kata Kepala Desa Bubode, Ronal Adam, kepada Antara.
Ketinggian air banjir yang ekstrem itu, kata dia, tidak hanya menggenangi permukiman warga. Juga menutup akses jalan utama di dua desa. Sehingga bantuan yang diarahkan ke desa ini sulit ditembus.
Kendaraan yang akan memasuki desa ini terhalang ketinggian air di Dusun Milango Bawah, Desa Milango yang disertai arus deras. "Sangat berisiko jika kendaraan memaksa masuk," katanya.
Air datang dari Sungai Bubode ke arah Desa Milango yaitu desa pertama yang dijumpai saat akan memasuki wilayah Tomilito bagian dalam tersebut.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mempercepat penanganan musibah tersebut, mengingat warga terdampak memerlukan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia Usai Diteror Bom
-
Siaga! Dua Gunung Api di Timur Indonesia Erupsi Bersamaan
-
Bandara Makassar Jadi Pintu Masuk Narkoba? Disembunyikan di Pembalut & Payudara
-
Harga Emas Tembus Rp1,9 Juta, Saatnya Beli atau Jual? Cek Strategi di Sini
-
Rp 650 Miliar untuk Pembangunan Stadion Sudiang, Gubernur Sulsel: Tahun Ini Mulai