SuaraSulsel.id - Penerimaan pegawai kontrak di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar dipertanyakan. Panitia meminta Rp 10 ribu hingga Rp 31 ribu ke setiap orang pelamar.
Uang yang diserahkan disebut sebagai pengganti biaya administrasi. Mereka menjual materai dan map ke pelamar.
Dari info yang beredar, pada hari pertama pendaftaran, ada pungutan Rp 31 ribu oleh pegawai yang bertugas di sana. Lalu turun di hari kedua menjadi Rp 10 ribu.
Pelamar juga mengaku wajib membeli materai dan map di kantor Damkar. Mereka dilarang membawa sendiri.
Baca Juga: Sangat Murah, Danny Pomanto Pesan 1000 Alat Pendeteksi Covid-19 dari UGM
Padahal dari pengumuman yang terpampang, pendaftaran gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun dalam seleksi.
Lembaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas, Elodewata Wahid Yunus itu juga disebutkan bahwa apabila ditemukan pungutan biaya atau memberikan uang dalam proses seleksi yang bersangkutan, maka akan langsung diberhentikan dari proses seleksi, dan apabila dinyatakan lulus seleksi (sudah bekerja) di kemudian hari terbukti maka yang bersangkutan akan diberhentikan secara tidak hormat.
Namun menurut Elo, itu bukanlah pungli. Biaya administrasi yang dimaksud ialah pengganti materai, map, dan fotokopi formulir.
Dia mengaku, pegawai di Damkar memberikan kemudahan bagi para pelamar yang tak membawa materai dan map. Memang di kantor Damkar ada semacam koperasi untuk menjual ATK. Pegawai juga menanyakan ke pelamar terlebih dahulu, bukan paksaan.
"Daripada beli di luar, jadi anak-anak siapkan memang di sini. Ada memang semacam koperasi. Saya sudah tanya pegawai dan saya rasa ini bukan pungli," kata Elo.
Baca Juga: Tolak Kebijakan Buka Sekolah, IDI Makassar : Covid-19 Masih Tinggi
Jika disebut pungli, maka tak ada barang yang dibeli. Berbeda jika mereka mendaftar, lalu memberi uang ke pegawai untuk diloloskan.
Apalagi seleksi penerimaan honorer ini tidak dianggarkan di APBD. Anggota DPRD, kata Elo, bahkan sudah melakukan peninjauan langsung.
"Dari kunjungan itu tak ada masalah sama sekali. Jadi kalau ada yang keberatan, silahkan melapor," jelasnya.
Ia menambahkan ada 1.800 pelamar yang memasukkan berkas hingga hari terakhir. Dari jumlah itu hanya 100 orang yang akan diterima.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak