SuaraSulsel.id - Dekan Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Muhammad Basri mengatakan, dua dosen Fakultas Sastra yang terekam video berkelahi bisa dikenakan sanksi. Apabila terbukti melanggar. Saat pemeriksaan kode etik dosen.
Megutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, sanksi non aktif akan diberlakukan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar apabila terbukti dua dosen yang terlibat perkelahian dinyatakan bersalah.
"Kalau memang dianggap satu kekerasan bisa jadi. Tapi sampai hari ini belum bisa kita katakan (kekerasan) karena nanti sudah ditangani kode etik tingkat Universitas. (Selanjutnya) mencari pasal-pasal," tutur Prof Basri, Senin (22/2).
Basri mengaku perdebatan antar dua dosen itu hanyalah salah paham saja.
"Itu soal kesalahpahaman saja dan saya berpikir itu aksidental. Kami sudah panggil yang berdua, mau damaikan karena tingkatan di fakultas itu harus ada upaya. Sebelum dikirim ke tingkat universitas kita dulu ada upaya (penyelesaian) di tingkat fakultas," jelas Basri.
Kedua dosen itu diketahui menduduki jabatan penting di Fakultas Sastra. Sama-sama menduduki jabatan Ketua Jurusan Program Studi.
"Iya betul, sama-sama ketua prodi, yang perempuan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, yang satu (Laki-laki) Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris," sebutnya.
Apabila dari pemeriksaan fakultas ada yang merasa dirugikan, Basri mengaku akan dilanjutkan pemeriksaannya ke tingkat universitas.
"Iya, jadi kalau misalkan di tingkat fakultas ada yang merasa dirugikan itu kita teruskan ke tingkat universitas karena di sana ada bagian kode etik," bebernya.
Baca Juga: Kisah Mahasiswi Hindu Universitas Muslim Indonesia Disuruh Pakai Jilbab
Basri berharap kasus ini tidak melebar keluar kampus. Utamanya bagi mahasiswa agar tidak terprovokasi untuk membuat aksi balasan.
"Kita harap tidak ada keterlibatan mahasiswa. Masih ranah fakultas dulu ini," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!