SuaraSulsel.id - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Deni Okvianto merespons aksi premanisme. Baik itu dalam bentuk pengancaman, pengancaman dengan kekerasan, maupun penganiayaan, dan pengeroyokan.
Polisi tidak akan mentolerir aksi premanisme yang meresahkan warga. Tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku premanisme.
“Aksi premanisme pastinya akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan respon cepat Polri untuk mewujudkan harapan masyarakat. Yaitu suasana yang aman,” ujar Kombes Pol Deni Okvianto, dalam dialog yang disiarkan stasiun TVRI Gorontalo, Senin (8/2/2020).
Mengutip dari gopos.id -- jaringan suara.com, respon cepat Polri dalam menyikapi permasalahan di tengah masyarakat merupakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 
Dalam arahannya, Kapolri Sigit menginginkan transformasi menuju Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi, Berkeadilan).
Menurut Deni, dalam meminimalisir aksi premanisme dibutuhkan peran serta masyarakat. Seperti melaporkan adanya aksi seseorang atau kelompok tertentu yang mencurigakan. Termasuk aksi premanisme.
“Ada Bhabinkamtibmas dan babinsa di setiap desa. Silakan laporkan kepada mereka, sehingga sejak dini hal-hal yang tidak kita harapkan bisa dicegah/diantisipasi. Jangan biarkan aksi premanisme berkembang di wilayah kita,” ujar mantan Kapolres Kampar, Riau itu.
Lebih lanjut, Pamen Polri berpangkat tiga melati itu mengimbau masyarakat Gorontalo agar lebi peduli terhadap keamanan lingkungan.
Hal itu dapat diwujudkan dengan memberantas peredaran minuman keras (miras). Sebab akar dari berbagai permasalahan kriminalitas adalah minuman keras.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Silakan informasikan jika ada yang masih menjual miras, ataupun barang-barang terlarang lainnya,” imbau Deni.
Baca Juga: Kasus Salah Tangkap Dosen UMI, PBHI Minta Kapolri Evaluasi Polda Sulsel
Deni menjelaskan, Ditreskimum Polda Gorontalo telah membuat kegiatan kring serse. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan aksi premanisme maupun kriminalitas lainnya.
“Selain itu kita juga lakukan penegakkan hukum bagi mereka yang terbukti melakukan tindak pidana,” ujar mantan Kasubbag Jianlingstra Bag Jianling Rojianstra Sops Mabes Polri itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pandji Pragiwaksono Minta Maaf ke Masyarakat Toraja, Siap Jalani Proses Hukum
 - 
            
              BREAKING: Rektor UNM Diberhentikan! Menteri Turun Tangan Usut Kasus Pelecehan
 - 
            
              Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
 - 
            
              Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
 - 
            
              Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?