Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 08 Februari 2021 | 15:57 WIB
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman jadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 di Sulsel, Kamis 14 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel mengeluarkan data sebanyak 28.219 Sumber Daya Manusia Kesehatan/SDKM atau tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan telah divaksinasi Covid-19.

Data tersebut diambil sejak 14 Januari hingga 6 Februari 2021.

Nakes memang menjadi prioritas pemerintah, mengingat risiko penularan nakes tinggi karena berhadapan langsung dengan pasien Covid-19. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR menyebut, sebanyak 28.219 nakes sudah disuntik vaksin atau 47,35 persen.

Baca Juga: Sengkarut Lelang Jabatan Kota Makassar, Banyak Campur Tangan Pemprov Sulsel

Dan sebanyak 475 penerima vaksin tahap pertama telah melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap dua. Sementara, total sasaran tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 59.598 nakes.

"Seluruh kabupaten/kota telah mendapatkan jatah vaksin masing-masing. Dari rencana awal, jadwal vaksinasi nakes ditargetkan selesai pada akhir Februari," ungkapnya, Senin 8 Februari 2021.
 
Selain itu, ada 6.901 atau 11,58 persen nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap I dan 1 nakes yang ditunda mendapatkam vaksinasi tahap II. Kemudian, ada 5.809 atau 9,75 persen nakes yang tidak diberikan vaksinasi tahap I dan II.

Nurul melanjutkan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi nakes, telah dilakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada 1 hingga 3 Februari lalu.

Jumlah nakes yang berhasil divaksin yakni 2.849 orang dari 3.915 nakes yang hadir dan 3.731 nakes yang terdaftar, 882 nakes dinyatakan ditolak atau ditunda.

"Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 nakes. Tetapi, di hari pertama hanya 590 nakes yang berhasil divaksinasi, hari kedua hanya 846, dan hari ketiga ada 1.413 nakes. Sehingga totalnya ada 2.849 nakes yang divaksin massal," jelasnya.

Baca Juga: Munarman Diduga Terlibat ISIS di Sulsel, Pemanggilan Tunggu Kerja Densus 88

"Mengingat realisasi vaksin belum capai target, maka kami berencana melakukan vaksinasi massal lagi," sambung Nurul.

Berikut rincian realisasi vaksinasi Covid-19 bagi nakes pada 6 Februari 2021 untuk tingkat kabupaten.

Kepulauan Selayar sebanyak 704 nakes, Bulukumba 554 nakes, Bantaeng 315 nakes, Jeneponto 336 nakes, Takalar 552 nakes, Gowa 767 nakes, Sinjai 851 nakes, Maros 705 nakes, Pangkep 1.323 nakes, Barru 573 nakes, Bone 1.314 nakes.

Selanjutnya, Soppeng 1.267 nakes, Wajo 1.203 nakes, Sidrap 1.229 nakes, Pinrang 1.770 nakes, Enrekang 696 nakes, Luwu 578, Tana Toraja 1.021 nakes, Luwu Utara 423 nakes, Lutim 1.033 nakes, Toraja Utara 443 nakes, Parepare 1.139 nakes, Palopo 572 nakes, sementara Makassar 8.851 nakes.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengatakan, penduduk Sulsel mulai divaksinasi Juni 2021 mendatang. Pihaknya telah melakukan segala persiapan untuk melakukan vaksinasi.

“Jika tidak ada halangan, bulan Juni kita mulai. Kita akan persiapkan dulu semua, terutama data klinis,” kata Nurdin.

Sementara untuk vaksinasi seluruh tenaga kesehatan, TNI dan Polri sementara dalam tahap penyelesaian. “Saya yakin akhir Februari selesai untuk nakes, TNI dan Polri,” tutupnya.

Load More