"Kita juga harus terbuka terhadap investor untuk pertumbuhan ekonomi tapi tidak bisa dijual, karena sudah diatur melalui regulasi kita," kata Ahmad Bahar yang juga merupakan Dosen Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar.
Berdasarkan studi dan riset yang telah dilakukan, Ahmad meyakini Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan memiliki kekayaan alam yang luar biasa, berpeluang untuk dikembangkan dan tentu sangat menarik bagi para wisatawan.
Bahkan, Ahmad secara terang-terangan menyebut bahwa Indonesia bersama gugusan pulaunya jauh lebih indah dibanding destinasi Maldives atau Maladewa.
Hanya saja pengelolaan wisata bahari di Indonesia belum begitu dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, kelemahan itu bertumpu pula pada pasar wisata yang tidak dikuasai dan belum ditemukan.
Baca Juga: Penampakan Pulau Lantigiang Selayar yang Dijual Rp 900 Juta
"Bicara wisata itu kuncinya di pasar dan kita tidak menguasai pasar, padahal sebetulnya kita punya peluang besar untuk berwisata," ujarnya.
Berbeda dengan warga asing, segala investasi berlandaskan pada survei terlebih dahulu, mengenal pasar, seperti apa seleranya dan berapa besar sasarannya. Lalu mencari lokasi sesuai seleranya.
Terkait Pulau Lantigiang, sangat dimungkinkan jika pihak pembeli lahan ingin melakukan penyewaan dan pemanfaatan. Sebab itu dinilai akan jadi pemantik bagi investor lain melirik kawasan pengembangan dan pemanfaatan pulau lainnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Jika ada investor sebaiknya tidak dihalangi, karena pemodal itu bisa membuat jaringan pasar wisata dari Bali, Lombok, Labuan Bajo, masuk ke Taka Bonerate kemudian ke Banda Neira dan Raja Ampat.
Namun, untuk menggaet investor, dibutuhkan peran pemerintah dalam mempermudah akses para wisatawan, seperti pembangunan bandara guna mengefisienkan waktu berkunjung para pelancong dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Ini Alasan Warga Gampang Memperjualbelikan Pulau-pulau di Selayar
Seperti pada Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, pemerintah diharapkan segera menggenjot pembangunan infrastruktur guna mendorong pengembangan wisata bahari di wilayah Kepulauan Selayar.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi