Meski begitu, petugas tidak mati akal. Mereka mengeluarkan asap di dalam gedung dengan cara membuat ventilasi udara darurat melalui atap atau plafon gedung.
"Upayanya kita itu buat ventilasi darurat di plafon bersama pihak pengelola. Jadi kita buka semua di bagian Timur biar asapnya keluar. Alhamdulillah sekarang dalam proses pendinginan di lantai dua, kita harus dorong terus pendinginan biar asapnya naik ke atas," beber Hasanuddin.
Proses pendinginan harus terus dilakukan, untuk mematikan tidak ada lagi percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran susulan.
"Kita tidak bisa tinggalkan juga karena pasti penyimpan panas ini barang-barang yang ada di dalam karena ini semua barang mudah terbakar. Temasuk semua jenis panas ada seperti panas logam ada. Ini logam yang menyimpan panas, kalau tidak didinginkan akan muncul lagi api awal. Kalau titik apinya sudah tidak ada. Tapi suhunya sampai sekarang masih panas," urai Hasanuddin.
Ada tiga lantai yang terbakar di Mal Panakukang Square. Barang-barang yang berada di lantai satu dan dua, kata Hasanuddin, semuanya ludes terbakar.
"Lantai satu dua ludes, lantai tiga cuma sebagian. Empat masih aman karena di lantai empat tidak sampai api," ujar dia.
Hasanuddin tidak menampik bahwa dalam proses pemadaman api di Mal Panakukkang tersebut ada petugas Damkar yang mengalami luka.
"Petugas Damkar ada luka, cuma luka ringan. Dijahit di tempat juga tadi, yang satu karena kekurangan oksigen mungkin karena kelelahan," katanya.
Kapolsek Panakukkang Kompol Jamal Fatur Rahman mengemukakan hingga kini pihaknya masih menunggu proses pemadaman di Mal Panakukkang benar-benar telah selesai. Sebelum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Viral! Curhatan Mahasiswa Skripsi Harus Bawa Tanaman Hias oleh Oknum Dosen
Untuk lokasi yang telah berhasil dikendalikan petugas kebakaran, kata dia, langsung diamankan dengan memasang garis polisi. Hal ini dilakukan agar pemilik barang tidak memasuki lokasi kebakaran yang dikhawatirkan dapat merusak lokasi.
Selain itu, police line ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi penjarahan, barang-barang yang berada di lokasi Mal Panakukkang.
"Kami dari Polsek Panakukkang dan Inafis telah memasang police line. Guna menghindari rusaknya tkp serta menghindari adanya penjarahan," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Guru yang Teraniaya di Luwut Raih Keadilan: Peran Pak Dasco Luar Biasa
-
Pemilik Sertifikat Tanah Tahun 1961 - 1997, Menteri Nusron Wahid Minta Segera Lakukan Ini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Nusron Wahid Bongkar 'Permainan' BPN di Sengketa Lahan Kalla vs GMTD
-
Appi Gerah Dengan Ulah Mafia Tanah di Makassar: Sekolah dan Ruang Publik Hilang