SuaraSulsel.id - Demetrius, pemuda 17 tahun yang melompat ke laut tadi malam ditemukan tidak bernyawa pagi ini, Kamis 4 Februari 2021.
Tim penyelam dari SAR gabungan menemukan korban di sekitar pelabuhan penumpang Soekarno Hatta, Makassar.
“Korban berhasil ditemukan unsur SAR gabungan, sekitar jam 9 pagi ini,” kata Djunaidi, selaku SMC di operasi sar kondisi membahayakan jiwa manusia.
Djunaidi menerangkan, korban melompat dari pinggir pelabuhan pada dini hari tadi. Kemudian dilaporkan kepada Basarnas Sulsel pada pukul 06.20 Wita.
"Tim rescue Basarnas Sulsel segera melakukan pencarian di lokasi kejadian, yakni di pelabuhan Soekarno Hatta, dengan menggunakan metode penyelaman," ujar Djunaidi.
Kurang lebih dua jam pencarian, korban yang diketahui mengalami gangguan jiwa, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.10 Wita. Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.
IRT Bunuh Diri di Jeneponto
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Jeneponto juga nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Korban diketahui bernama Sadaria (45 tahun), warga Dusun Lassang Te'ne, Desa Bungung Loe, Kacamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: BKN Kaget Banyak Migrasi Pegawai dari Makassar ke Sulsel : Tak Boleh Asal
Aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri yang bernama Deda.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama mengatakan suami korban sedang tidur di rumahnya. Ketika terbangun, ia kemudian turun ke bawah kolong rumah. Mendapati istrinya sudah tergeletak di tanah dan tidak sadarkan diri.
"Deda kemudian memanggil anak kandungnya Herman untuk membawa ibunya ke atas rumahnya," ujarnya kepada KabarMakassar.com -- jaringan suara.com, Rabu 3 Februari 2021.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging