SuaraSulsel.id - Kasus penemuan mayat sepasang kekasih berinisial ASR (18 tahun) dan SVP (15 tahun) di sebuah rumah kos, Jalan Serang, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Minggu (31/1/2021) membuat geger warga Toraja.
Sebab, selain kedua korban yang tewas menggantung. Polisi juga menemukan tiga lembar surat wasiat yang diduga ditinggalkan korban. Sebelum mengakhiri hidupnya secara bersama-sama.
Tiga lembar surat tersebut ditujukan kepada orang tua korban. Surat pertama diketahui dari SVP, yang ditujukan kepada ibunya.
Dalam surat itu, SVP menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya karena belum bisa membuat mereka bahagia. SVP mengaku memiliki banyak masalah sehingga nekat bunuh diri.
Baca Juga: Tewas Sekeluarga, Wasiat Suyani: Titipkan 2 Anaknya karena Mau Meninggal
Sedangkan surat kedua dari ASR, yang juga ditujukan kepada ibunya. Pada surat itu, ASR meminta maaf kepada orang tuanya karena belum dapat membahagiakan.
ASR berpesan agar keluarganya dapat hidup bahagia setelah dia pergi untuk selamanya.
Sementara pada surat terakhir, kedua korban meminta kepada orang tuanya. Agar jenazah mereka tidak dipisah saat dikubur. Mereka ingin jenazahnya dimakamkan di dalam lubang yang sama.
Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma mengatakan kedua korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Henokh Randa Limbong (24 tahun).
Kala itu, Henokh yang baru saja tiba di rumah kos mendapatkan telepon dari perempuan Ani yang menyuruhnya segera mengecek di kamar kos. Untuk memastikan apakah ada yang bunuh diri atau tidak.
Baca Juga: Ayah & Dua Anak Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Banyak Kejanggalan
"Perempuan Ani mengatakan 'Cek pi taek siraka na mentuyo tu pia iti? Atau Coba cek di kamar jangan sampai ada yang bunuh diri," kata Yudha kepada SuaraSulsel.id, Senin (1/2/2021).
Betapa kagetnya, Henokh saat menemukan kedua telah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kamar kos. Henokh pun langsung berlari keluar untuk meminta pertolongan masyarakat sekitar.
"Saksi mengecek depan kamar, dan melihat pintu terbuka. Serta melihat korban tergantung, kemudian berlari keluar dan memanggil masyarakat sekitar," jelas Yudha.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk melakukan evakuasi dan mengamankan barang bukti.
"Barang bukti yang diamankan yaitu dua buah dasi warna biru dan surat yang ditinggalkan oleh korban di dalam kamar," ungkap Yudha.
Dari situ, jenazah kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao. Menggunakan mobil jenazah untuk diperiksa, pukul 21.31 Wita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
Terkini
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar
-
Petani Sinjai Merana: Banjir 2 Meter Ancam Gagal Panen 4 Hektare Sawah
-
Dari Maros ke Barru Cuma Rp10 Ribu! Ini Jadwal dan Rute Kereta Api Sulawesi Selatan
-
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut