Ketua FKUB Papua, Pdt Lipius Biniluk mengungkapkan, berkaitan kejadian saat ini, pemerintah harus berbicara mengenai pencegahan, di mana pemerintah harus memberikan pendidikan yang baik kepada pemerintah di luar Papua agar tidak terjadi rasisme lagi.
“Untuk tidak lagi menginjak-injak harkat dan martabat manusia lain. Saat ini kita berbicara mengenai pencegahan dan solusi ke depan. Kami mendengar pendapat dari adik-adik mahasiswa terkait persoalan rasisme ini,” jelas Lipius.
Lipius juga mengatakan, seharusnya polisi dan birokrat bisa memberikan pengertian wawasan yang dalam tentang ras yang ada di Indonesia ini.
“Untuk kedepan, bicara pencegahan lebih baik. Ini sudah selesai, saatnya bicara pencegahan dan solusi agar rasisme ini tak terjadi lagi,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Warga Gotong Royong Bantu Pemulihan Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
-
Jufri Rahman: Pelayanan Publik Adalah Wajah Pemerintah
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp1 Miliar Korban Kebakaran di Sorowako
-
Pemprov Sulsel Optimistis BUMD Berdaya Saing Lewat Dukungan DPR RI
-
Bukan Naikkan Pajak! Kepala Daerah Diminta Kreatif Dongkrak PAD