SuaraSulsel.id - Tanggal 23 Januari diperingati pemerintah Gorontalo sebagai hari patriotik. Seluruh kepala daerah merayakan dengan upacara dan mengunjungi makam pahlawan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo bersama pimpinan daerah di Provinsi Gorontalo melaksanakan silaturahmi sekaligus ziarah ke Makam Pahlawan Nani Wartabone.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone mengungkapkan bahwa spirit Nani Wartabone sebagai penggagas gerakan kemerdekaan Gorontalo pada 23 Januari tahun 1942, patut dijadikan teladan untuk seluruh masyarakat hingga pimpinan daerah di Gorontalo.
Menurutnya, Nani Wartabone adalah sosok yang jujur dan sederhana hingga dicintai oleh Rakyat Gorontalo. Karena menjadi pemimpin yang sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat dengan tidak memperkaya diri sendiri dan keluarganya.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Mayat Pria Ditemukan di Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD
“Dari petani ke Petani. Itulah sosok Nani Wartabone yang sederhana namun, sungguh-sungguh berjuang untuk Gorontalo,” jelas Kris kepada gopos.id -- jaringan suara.com
Dirinya meminta agar peristiwa 23 Januari tahun 1942 di Gorontalo dapat selalu dikenang dan dihayati oleh seluruh masyarakat dan pemimpin di Provinsi Gorontalo. Agar menciptakan Provinsi Gorontalo yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat.
“Jika berhasil kita hayati, makan ini bisa menciptakan Pemimpin Gorontalo kedepan yang dicinta dan mencintai rakyatnya. Sperti cinta yang dimiliki oleh Nnani Wartabone,” tutup Kris.
Berita Terkait
-
16 Tokoh Bakal Sabet Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo, Siapa Saja Nama-namanya?
-
Profil Margono Djojohadikoesoemo: Kakek Prabowo Dicalonkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya