Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 23 Januari 2021 | 14:11 WIB
Ilustrasi bayi diberi kopi. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Aksi sejumlah pemuda di Kota Gorontalo mencekoki bayi empat bulan dengan minuman keras memicu kemarahan publik. Termasuk Wali Kota Gorontalo Marten Taha.

Marten Taha geram dan meminta kepolisian menghukum berat para pelaku. Empat pemuda sudah ditetapkan tersangka oleh Polres Gorontalo Kota.

“Saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa bayi yang masih berusia empat bulan sudah diberi minuman beralkohol. Saya minta sama pak Kapolres agar para pelaku di jerat dengan hukuman yang maksimal,” kata Marten kepada gopos.id -- jaringan suara.com, Jumat (22/1/2021).

Lebih lanjut diingatkan Marten Taha bahwa orang tua harus lebih mawas diri untuk merawat anak-anaknya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gorontalo Kaget Lihat PRT Tewas Berdarah di Rumah Dinas

Ia berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali.

“Saya minta kepada orang tua, berikan perhatian serius kepada anak-anak. Kalau ingin melihat mereka menjadi generasi yang baik, rawat dan bimbinglah mereka dari kecil,” papar Wali Kota dua periode itu.

Sebelumnya, video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pemuda mencampur minuman keras di dalam botol minum sang bayi.

Berbagai reaksi dari warganet pun mengutuk tindakan para pelaku. Saat ini pun empat pemuda sudah ditetapkan tersangka oleh pihak Polres Gorontalo Kota.

Dimana dua orang lainnya ditetapkan tidak terlibat langsung saat bayi tersebut diberi minuman keras.

Baca Juga: Lagi Pesta Miras, Pria Ini Cekoki Bir ke Keponakannya yang Berusia 4 Bulan

Load More