SuaraSulsel.id - Kepanikan sempat terjadi di Rumah Sakit Regional Sulbar saat terjadi gempa susulan berkekuatan 4,0 skala richter (SR) mengguncang Mamuju-Majene Sulawesi Barat, sekitar pukul 19.55 WITA malam.
Gempa susulan itu membuat gedung RS Regional Sulbar bergetar dan sedikit bergoyang
Para pasien yang ada di Rumah Sakit Regional Sulbar berhamburan berlarian keluar rumah sakit.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu relawan medis yang sedang berada di rumah sakit yakni Dr. Hisbullah.
Baca Juga: Update Gempa Talaud 7,1 SR Pagi Ini, Jaringan Komunikasi Masih Terputus
Menurut dia saat gempa susulan terjadi pasien panik berhamburan keluar gedung rumah sakit.
Dia menyampaikan sekitar jam 8 malam, kami sementara operasi di lantai 3 RSUD Regional Sulbar tiba-tiba gedung bergetar dan sedikit bergoyang. Dua perawat refleks melompat bergerak menuju pintu.
"Dokter Obsgin yg sementara operasi bolak balik melihat situasi berfikir keras antara tetap berdiri di samping pasien atau ikut berlari ke pintu. Untung kami segera saling menenangkan agar operasi tetap dilanjutkan sampai selesai,"ujar Hasbullah dalam keterangannya.
Selesai operasi menurut Hasbullah dia kembali duduk di ruang pemulihan tiba-tiba ada laporan.
"Dok Lantai satu kosong, pasien lari semua". Segera saya turun ke lantai satu untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata betul, tadi sore saya sempat ambil gambar di lobby dan depan poliklinik, semua lantai satu penuh pasien rawat inap bahkan di teras ada 3 bayi yang dirawat di dalam inkubator,"tuturnya diansir dari Terkini.id---jaringan Suara.com.
Baca Juga: Usai Gempa M 7,1 Melonguane Talaud Mulai Normal Lagi
Diakui juga jika dirinya belum sempat cek ke mana bayi-bayi itu dilarikan. Hasbullah mengaku lanjut ke UGD mengecek kondisi ternyata juga kosong. Pasien menyelamatkan diri ke tenda-tenda yang ada di depan IGD, yang tertinggal hanya 5 perawat IGD dan satu dokter yang berani bertahan di teras IGD untuk melayani pasien gawat yang tiba-tiba masuk.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Inisiatif Nelayan Selamatkan Laut: Model Konservasi Ini Bisa Jadi Contoh Nasional
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global