SuaraSulsel.id - Hipotermia bisa menyerang ketika seseorang mengalami kedinginan ekstrem. Mendaki gunung tanpa peralatan memadai hingga terjebak banjir bisa membuat seseorang berisiko mengalami hipotermia.
Dikutip dari Healthline, hipotermia adalah keadaan yang terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat celsius. Dalam kasus yang parah hipotermia dapat menyebabkan kematian.
Hipotermia menjadi salah satu penyebab seseorang meninggal saat menaiki gunung. Seseorang yang mengalami hipotermia biasanya tidak dapat berpikir dengan jernih.
Baca Juga: Kedinginan Saat Musim Hujan, 6 Makanan Ini Bisa Menghangatkan Tubuh Loh!
Oleh karena itu, ia harus segera mendapat pertolongan medis. Biasanya terdapat gejala seseorang mengalami hipotermia, antara lain:
- Menggigil berlebihan
- Pernapasan melambat
- Cara bicara melambat
- Kecanggungan
- Tersandung
- Bingung
Penyebab hipotermia
Seseorang yang mengalami kelelahan berlebihan, denyut nadi lemah, atau yang tidak sadarkan diri mungkin juga mengalami hipotermia. Biasanya hipotermia disebabkan beberapa hal, di antaranya:
- Mengenakan pakaian yang tidak cukup hangat untuk kondisi cuaca
- Terlalu lama berada di luar ruangan
- Tinggal di rumah yang terlalu dingin, karena pemanasan yang buruk atau AC yang terlalu banyak
- Ketidakmampuan untuk menghasilkan panas tubuh
Faktor risiko hipotermia
Selain faktor di atas yang menyebabkan hipotermia. Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena hipotermia. Beberapa faktor tersebut antara lain:
Baca Juga: Miris, Kakak-Adik Kedinginan di Bawah Hujan Mengemis ke Rumah Warga
A. Usia
Bayi dan orang dewasa yang sudah cukup tua memiliki risiko yang lebih tinggi terkena hipotermia. Hal ini karena kemampuan untuk mengatur suhu tubuh mereka menurut. Oleh karena itu, saat musim dingin harus diperhatikan pakaian dan penggunaan AC juga harus dipikirkan.
B. Penyakit Mental dan Demensia
Seseorang yang mengalami penyakit mental berisiko lebih besar terkena hipotermia. Hal ini karena ia sulit memahami kondisi yang terjadi sehingga tidak berpakaian untuk musim dingin. Selain itu, hal ini juga disebabkan dirinya yang terlalu lama berada di luar ruangan.
C. Penggunaan Alkohol dan Narkoba
Alkohol sering dinilai untuk menghangatkan tubuh. Pada kenyataannya, hal itu menyebabkan pembuluh darah membesar dan kulit kehilangan lebih banyak panas. Oleh karena itu mengonsumsi alkohor dapat menyebabkan hipotermia karena kemampuan tubuh mengatur suhu berkurang. Narkoba juga menjadi penyebab hipotermia karena ketidaksadarannya tentang lingkungan sekitar.
Berita Terkait
-
Cara Menolong Korban Hipotermia yang Renggut Nyawa 2 Pendaki Carstensz Papua!
-
Dua Pendaki Wanita Indonesia Meninggal Akibat Hipotermia di Gunung Cartenz Papua
-
Mengenal Bahaya Hipotermia, Kondisi yang Picu Kematian Dua Pendaki Puncak Carstensz
-
Siapa Lilie Wijayati dan Elsa? Teman Pendakian Fiersa Besari yang Meninggal di Puncak Carstensz
-
Badan Menggigil Tiba-tiba Saat Tidur, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak