SuaraSulsel.id - Pegawai di Pemprov Sulsel mengeluh. Tunjangan Pendapatan Pegawai (TPP) mereka belum dibayarkan hingga kini. Pemprov Sulsel berutang ke pegawainya sejak bulan Desember lalu.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rasyid mengaku tak bisa memastikan soal pembayaran TPP. Untuk sementara, pihaknya hanya bisa mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji di bulan Januari.
"Belum ditahu soal TPP. Itu DAU baru masuk kemarin untuk gaji dulu," kata Rasyid, Senin (18/1/2021).
Tunggakan Pemprov Sulsel untuk TPP berkisar Rp 70 miliar. Ia bilang tunjangan menunggak karena ada masalah keuangan.
Baca Juga: ASN Jember Bingung Belum Gajian: Kondisi Jember Seperti Ini..
Masalah yang dimaksud adalah dana transfer dari pusat menurun mengakibatkan ada defisit. Seperti dana bagi hasil dan pajak rokok yang tak mencapai target.
"Dari PAD kita tidak ada masalah, malah surplus Rp 110 miliar. Jadi transfer dari pusat memang yang defisit," jelasnya.
Pembayaran TPP menurutnya bisa saja menyebrang hingga bulan Februari. Pihaknya sedang menghitung alokasi anggaran kebutuhan untuk membayar tunjangan pegawai tersebut.
Salah satu pegawai yang enggan disebut namanya mengaku terpaksa berutang. Cicilan rumah dan lainnya tak bisa dibayar bulan ini.
"Karena kita setiap bulannya kan andalkan dari TPP. Gaji tidak bisa tutupi karena kebutuhan lain juga banyak," keluhnya.
Baca Juga: Fix! 19 Ribu ASN dan Honorer Jember Belum Gajian Bulan Ini
Ia mengaku, setiap bulan harus membayar cicilan rumah dan kendaraan hingga Rp 15 juta. Belum lagi biaya kebutuhan pendidikan anak.
"Sementara kita sebagai pegawai biasa gajinya tidak mampu tutupi itu cicilan. Kita yakin pasti tetap dibayar, hanya saja ini yang pertama kalinya terlambat jadi terpaksa menunggak," katanya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Bayar Cicilan BAF Lebih Untung Lewat BRImo, Ada Hadiah Undian Emas!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik