SuaraSulsel.id - Enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat membutuhkan bantuan setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 hingga 6,2 SR.
Enam desa tersebut adalah Desa Sambabo, Kabiraan, Tandeallo, Popenga, Ulumanda, dan Panggalo. Kondisi warga yang menjadi korban gempa di desa itu hingga kini cukup memprihatinkan.
Akses jalan menuju desa-desa tersebut terputus. Akibat longsor, usai gempa bumi.
Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Zakir Sabara saat meninjau lokasi bersama timnya.
"Saya baru dari lokasi, itu pun baru sampai Desa Kabiraan. Di dalam sana ada enam desa yang terisolasi," kata Zakir dalam sebuah video yang diterima SuaraSulsel.id, Minggu (17/1/2021).
Menurut Zakir, enam desa di Kecamatan Ulumanda, Majene, belum tersentuh bantuan sejak terjadi gempa. Bahkan dua desa yakni, Desa Ulumanda dan Desa Panggalo hingga kini belum diketahui kondisinya.
Karena itu, Zakir meminta agar pemerintah dapat mengirimkan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang bermukim di enam desa, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Dengan menggunakan helikopter.
"Mohon pemerintah provinsi drop bantuan tenda, tikar, kesehatan, makan minum. Dengan menggunakan helikopter. Jangan dibiarkan terlalu lama, karena ini sudah beberapa hari mereka belum tersentuh bantuan," kata Zakir.
Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene adalah daerah terpencil. Perbatasan Kabupaten Mamasa, Sulbar dan Kabupaten Toraja, Sulsel.
Baca Juga: Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene
Kata Zakir, Kecamatan Ulumanda, Majene merupakan pusat gempa yang telah menimbulkan korban di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar.
"Ini Kecamatan paling terpencil di Majene. Di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda di jalur ini terjadi longsor," terang Zakir.
Di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Majene, dari laporan warga yang diterima Zakir, ada sejumlah fasilitas yang rusak akibat gempa. Seperti gedung Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Kemudian, Puskesmas Kecamatan Ulumanda hancur. Sedangkan, Kantor Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda dilaporkan rata dengan tanah.
150 Rumah Dilaporkan Terbawa Longsor
"Sekitar 150 rumah hanyut di Desa Kabiraan. Akibat terkena longsor dan terbawa longsor. Di Desa Tandeallo laporan tadi, sekitar 200 titik longsor," ungkap Zakir.
Untuk sampai ke lokasi, diperlukan alat berat dari pemerintah. Agar dapat membuka akses jalan di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Majene yang terdampak longsor.
"Yang parah di Desa Ulumanda, Popenga dan Tandeallo. Itu baru satu Kecamatan. Belum di Kecamatan Malunda. Jadi mohon bantuan di sini," pintanya.
Oleh karena itu, selain memperhatikan Kabupaten Mamuju dan poros di Majene, Sulbar, juga terdapat desa-desa terpencil yang di Kabupaten Majene yang butuh bantuan.
Bantuan yang sangat diperlukan warga di enam desa yang masih terisolasi tersebut adalah bantuan-bantuan bersifat mendesak.
Seperti terpal, selimut bayi, selimut orang dewasa, makan minum, perlengkapan bayi, susu, minyak telon, dan popok sebagainya.
"Dua Kecamatan, yaitu di Ulumanda dan Malunda. Ini daerah yang benar-benar memprihatinkan. Mohon bantuannya sekarang mengurangi makanan, tetapi kebutuhan-kebutuhan lain. Kebutuhan mendesak. Bagi yang mau menyumbang silahkan berkoordinasi dengan orang setempat supaya sumbangannya tepat sasaran," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto