SuaraSulsel.id - Petugas salah satu SPBU di Makassar dikeroyok setelah menegur salah satu pembeli yang kedapatan merokok saat mengisi bensin.
Aksi pengeroyokan ini viral setelah rekaman CCTV di tempat kejadian yang menunjukkan detik-detik petugas SPBU dihajar beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Kamis (14/1/2021). Berdasarkan keterangan postingan, petugas SPBU berniat untuk menegur pembeli yang membawa rokok dalam keadaan menyala.
Padahal, pembeli tersebut sedang mengisi BBM. Saat ditegur, pembeli tidak terima hingga akhirnya mengeroyok petugas SPBU.
Baca Juga: ASN Kota Makassar Terpaksa Menunggak Cicilan di Pembiayaan, Ini Alasannya
Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian terjadi di salah satu SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan.
Tampak seorang pria yang memakai helm tiba-tiba memukul petugas SPBU hingga tersungkur.
Setelah itu, seorang pria yang kepalanya ditutupi hoodie jaket pun ikut menendang petugas SPBU tersebut.
Parahnya, pria itu sampai menginjak dan menyiksa petugas SPBU tersebut.
Hingga akhirnya, pria berjaket abu-abu itu membawa motornya pergi dan meninggalkan SPBU.
Baca Juga: Tim DVI Identifikasi Satu Korban Sriwijaya Air Warga Makassar
Sementara itu, petugas SPBU lainnya berusaha mengejar dan menolong korban.
Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian ini menyebabkan dua orang petugas SBPU mengalami luka yang cukup serius.
Warganet pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap pelaku.
"Manusia nggak tahu aturan. Semoga bapak SBPU yang sedang cari nafkah itu cepat sembuh dan banyak rejeki setelah kejadian ini. Dan yang melakukan hal keji ini segera tertangkap dan tidak pernah bahagia seumur hidup," ujar akun abuhani****.
"Please orang-orang gini dihukum berat biar nggak keulang," timpal akun fari1****.
"Sudah salah ngotot lagi, hadeh," komentar akun ari.akb****.
"Norak baru ngisi BBM di SPBU mungkin," balas akun luny_ah***.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Cek Fakta: Video Mobil Maung Garuda Isi Bensin di SPBU Shell
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta