SuaraSulsel.id - Meski mendapatkan penolakan dari sebagian kelompok, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengajukan calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI.
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mantan ajudan Presiden Jokowi pun hampir pasti menjadi orang nomor 1 di Polri.
Jika tak ada aral melintang, Komjen Listyo Sigit Prabowo dipastikan akan dilantik menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Membaca sejarah Polri, sampai saat ini sudah terjadi pergantian Kapolri sebanyak 24 kali.
Dalam sejarah pergantian Kapolri, ada satu kisah menarik yang diceritakan dalam buku berjudul "Resimen Pelopor Pasukan Elit yang Terlupakan" karya Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis.
Dalam buku tersebut, diceritakan mengenai adanya gejolak di tubuh internal Polri yang mengakibatkan mundurnya Kapolri Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo.
Peristiwa ini dilatar belakangi pecahnya Gerakan 30 September 1965.
Akibat peristiwa G30S terjadi kisruh di kalangan jenderal Polri. Ada beberapa jenderal yang tidak puas dengan kepemimpinan Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo.
Puncaknya terjadi di pertengahan tahun 1968. Markas Besar Angkatan Polri (Mabak Polri) yang sekarang bernama Mabes Polri mengeluarkan SK pergantian Komandan Resimen Pelopor Kombes Anton Soedjarwo.
Baca Juga: 19 Bulan Anggota Brimob Ini Pergi Tanpa Izin, Tinggalkan Tugas Kantor
Pergantian Anton Soedjarwo di tengah konflik internal Polri menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak termasuk di kalangan anggota Pelopor.
Anggota Pelopor tidak terima dengan pencopotan Anton Soedjarwo sebagai Komandan Resimen Pelopor. Reaksi anggota Pelopor sungguh di luar dugaan.
Mereka menggeruduk Mabes Polri yang dipimpin Wakil Komandan Resimen Pelopor AKBP Soetrisno Ilham.
Tuntutan mereka hanya satu yaitu mencabut SK pencopotan Anton sebagai Komandan Men Por.
Jika tuntutan itu tidak dikabulkan, pasukan Men Por mengancam akan mengepung Mabes Polri hingga waktu yang tak ditentukan.
Sampai di Mabes Polri, Soetrisno memerintahkan pasukannya menutup seluruh akses ke Mabes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik