Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 13 Januari 2021 | 10:29 WIB
Tangan vaksinator Presiden Jokowi terlihat gemetar saat memasukkan jarum suntik, Rabu 13 Januari 2021 / [Foto SuaraSulsel.id / Tangkapan layar siaran langsung Metro TV]

SuaraSulsel.id - Tangan petugas vaksin atau vaksinator yang memasukkan jarum suntik ke lengan Presiden Jokowi terlihat gemetar. Saat direkam kamera wartawan televisi.

Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di istana negara ini disiarkan langsung melalui berbagai platform penyiaran.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui proses wawancara singkat oleh Tim Dokter Kepresidenan, sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana kepresidenan.

Dokter menanyakan sejumlah pertanyaan, antara lain soal riwayat atau keluhan presiden selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Kata Jokowi

"Saya batuk kecil," kata Presiden Jokowi sambil tertawa, Rabu 13 Januari 2021

Usai wawancara, Presiden Jokowi dinyatakan sehat dan layak menerima vaksin. Presiden Jokowi kemudia diberikan kartu dan pindah ke meja lain untuk disuntik vaksin oleh vaksinator.

Jokowi duduk dan melipat lengan baju ke atas. Kemudian petugas memulai memasukan jarum suntik berisi cairan vaksin. Semua prosesnya tidak sampai 5 menit.

Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa sosialisasi terkait program vaksinasi Covid-19 sudah disampaikan secara luas.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa sosialisasi sudah disampaikan secara masif melalui saluran informasi resmi milik pemerintah, juga dibantu penyebarannya melalui pihak media massa.

Baca Juga: Dokter Abdul Muthalib: Menyuntik Orang Pertama di Indonesia Ada Rasa Juga

"Kami memahami, ada beberapa informasi yang mungkin masih sulit dimengerti. Maka dari itu, perihal vaksinasi akan terus disosialisasikan secara masif dan terus menerus untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin yang ada di masyarakat saat ini," katanya menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Load More