SuaraSulsel.id - Magdalena tak pernah menyangka, anak bungsunya Ricko Mahulette jadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat naas bernomor SJ-182 itu diketahui terjatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) siang. Sebelumnya, Ricko diketahui sempat pamit dan janjian sama istri untuk bertemu di Pontianak.
"Sebetulnya istrinya minta untuk sama-sama pulang (ke pontianak), tapi karena harus tes swab, jadi dia bilang, Ricko aja yang duluan," kata Magdalena (10/1/2021).
Ricko dan anak istrinya diketahui sedang liburan natal ke Makassar pada bulan Desember lalu. Karena masalah kerjaan, dia harus ke Jakarta.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Jeremy Thomas Berduka: Selamat Jalan...
"Ke Jakarta karena harus ambil SK, ya urusan kerjaan di PLN pusat. Lalu di Jakarta langsung ke Pontianak. Anak dan istrinya diminta langsung dari sini (Makassar) ke Pontianak," tambahnya.
Magdalena tak mampu menahan tangisnya saat menceritakan soal kata-kata putranya sebelum berangkat. Ricko yang diketahui awalnya harus naik pesawat NAM Air, dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Dia bilang harusnya naik pesawat pagi pakai NAM Air, tapi dipindahkan ke Sriwijaya jadwal siang. Dia bilang tidak apa-apa ma, dia pamit lewat chat saat berangkat," ujar Magdalena sambil terisak.
Ia mengatakan pihak keluarga sudah pasrah. Tapi setidaknya masih ada kabar baik dari hasil pencairan yang dilakukan tim Sar. Tim forensik dari RS Bhayangkari Makassar juga sudah mengambil data-data primer ataupun sekunder korban.
"Keluarga kami juga terbang ke Jakarta untuk mencari dan menunggu informasi dari hasil pencairan. Kami berharap ada kabar baik, setidaknya ada kabar anak saya ditemukan," harap Magdalena.
Baca Juga: RS Polri Baru Terima 12 Data Antemortem Keluarga Penumpang Sriwijaya SJ 182
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga menyampaikan duka mendalam dan prihatin terhadap para korban. Ricko Mahulette juga satu almamater dengan Sudirman di Fakultas Teknik Unhas.
"Kami sangat berduka. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Sudirman.
Ia mengatakan kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi dunia penerbangan di Indonesia. Pihaknya juga meminta agar pihak maskapai memberi akses kepada keluarga penumpang termasuk penjelasan dan update akurat, serta informasi yang utuh dan transparan.
"Kami juga mendorong agar ada evaluasi ketat pada sistem penerbangan kita demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Informasi Sriwijaya Air
Magdalena mengaku hingga kini belum mendapat informasi dari pihak maskapai. Keluarganya harus berangkat sendiri ke Jakarta untuk mencari informasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan