SuaraSulsel.id - Koalisi Pemantau Infrastruktur Indonesia merespons rencana pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan tambahan utang atau pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Guna melanjutkan proyek renovasi Stadion Matoanging di Makassar.
Koordinator Koalisi Pemantau Infrastruktur Indonesia, Muhammad Al Amin, meminta agar PT SMI tidak menyetujui usulan pinjaman pemerintah Sulsel. Juga membatalkan pinjaman utang sebelumnya untuk proyek renovasi Stadion Matoanging di Kota Makassar.
Menurut Amin, proyek renovasi Stadion Mattoanging sarat akan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisem. Hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.
“Saat ini, proyek renovasi Stadion Mattoanging tengah mendapat sorotan publik di Sulawesi Selatan. Berkat pemberitaan media nasional, masyarakat mengetahui ada praktik kolusi atau pengaturan tender pada proyek tersebut," ungkap Amin kepada suarasulsel.id, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Ngutang Lagi Demi Stadion Mattoanging, Total Rp 2,5 Triliun
Amin mengatakan dalam pemberitaan sebuah media investigasi, praktik kolusi atau pengaturan tender pada proyek renovasi Stadion Mattoanging juga menarik beberapa nama yang memiliki hubungan dekat dengan Gubernur Sulsel.
“Saya kira pemberitaan media yang menyebutkan bahwa ada dugaan pengaturan tender atau praktik kolusi pada proyek harus menjadi pertimbangan utama bagi PT SMI. Sebelum memberi pinjaman kepada Pemerintah Provinsi Sulsel. Apalagi PT SMI terikat dengan kebijakan safeguard MDBs yang salah satunya anti korupsi, kolusi, nepotisme dan pelanggaran hukum lainnya," terang Amin.
Amin menjelaskan bahwa PT SMI sebagai perusahaan negara yang mengelola utang luar negeri. Harus menjalankan aturan-aturan yang diajukan oleh lembaga-lembaga keuangan pemberi utang secara konsekuen. Oleh karena itu, PT SMI tidak boleh asal menyetujui usulan pemerintah daerah.
Publik harus tahu bahwa sebagian besar dana di PT SMI berasal dari investasi dan utang luar negeri yang bersumber dari lembaga keuangan internasional. Sehingga PT SMI harus memastikan bahwa tidak ada pelanggaran safeguard dan perbuatan melawan hukum dalam proyek yang akan didanai.
"Nah sementara berdasarkan hasil investigasi dan pemberitaan media nasional, ditemukan praktik kolusi pada proyek renovasi stadion Mattoanging. Artinya kebijakan dan aturan perlindungan yang dibuat oleh MDBs telah dilanggar," terang Amin.
Baca Juga: 5 Resolusi 2021 dari Berhemat hingga Baca Buku
Koalisi Pemantau Infrastruktur Indonesia yang fokus memantau proyek utang luar negeri di Indonesia meminta agar PT SMI menolak dan menarik kembali utang Pemerintah Provinsi Sulsel untuk proyek renovasi Stadion Mattoanging.
Berita Terkait
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
-
Berkaca Dari Ayu Ting Ting, Begini Hukumnya Tidak Bayar Utang Bertahun-tahun Meski Dianggap Saudara
-
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah Saat Masih Punya Utang? Begini Kata Buya Yahya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari