SuaraSulsel.id - Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan pengawalan secara ketat terhadap proses pemakaman Rizaldi (44 tahun) dan Ajiz (22 tahun) yang ditembak mati karena diduga sebagai teroris.
Kedua jenazah itu diketahui dimakamkan di Kecamatan Paccellekang, Kebupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis pagi (7/1/2021).
Kedua jenazah dimakamkan setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang, Kota Makassar.
Kemudian jenazah Rizaldi dan Ajiz dikembalikan kepada pihak keluarga. Untuk dapat segera dimakamkan.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Ngutang Lagi Demi Stadion Mattoanging, Total Rp 2,5 Triliun
Saat akan dimakamkan, aparat polisi bersama anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan pengawalan ketat terhadap jenazah Rizaldi dan Ajiz.
Jenazah Rizaldi dan Ajiz dibawa ke lokasi pemakaman dengan menggunakan mobil ambulance. Proses pemakaman berlangsung sangat cepat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan alasan dilakukan pengawalan secara ketat.
Agar tidak ada penolakan dari masyarakat saat kedua jenazah yang diduga teroris tersebut dimakamkan di lokasi.
Sehingga, Polda Sulsel hingga Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan pengawalan. Agar proses pemakaman terhadap dua jenazah itu dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dua Terduga Teroris Makassar Berencana Lakukan Bom Bunuh Diri
"Karena kalau teroris ada sebagian kelompok masyarakat menolak untuk dimakamkan. Sehingga petugas turun tangan sampai proses pemakaman. Tadi saya koordinasi dengan densus, ada petugas densus di Gowa yang mendampingi pemakaman," kata Zulpan di Mapolda Sulsel hari ini.
Pemakaman berlangsung cepat dan tidak banyak keluarga korban yang diizinkan hadir. Untuk menghindari penolakan warga.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis