SuaraSulsel.id - Tidak hanya menangkap dan menembak terduga teroris di Kota Makassar, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri juga menangkap terduga teroris di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Terduga teroris di Gowa tinggal di salah satu perumahan di Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu. Ditangkap Rabu 6 Januari 2020 saat subuh.
Ketua RT 4 RW 5 Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Asdar Amiluddin mengatakan, terduga teroris berinisial Z. Sudah tinggal di lingkungannya beserta istri dan tujuh anaknya sekitar empat tahun.
"Selama tinggal di sini tidak mencurigakan sama sekali. Aktivitasnya rumah dan masjid. Pekerjaannya tukang servis AC dan jual beli motor saya dengar," beber Asdar usai dilakukan penggeledahan oleh Tim Penjinak BOM Polda Sulawesi Selatan, Rabu 6 Januari 2020 sore.
Baca Juga: Ditangkap di Makassar, 18 Orang Terduga Teroris Dibawa ke Jakarta
Ditanya soal organisasi yang dimasuki warganya itu, dia mengaku tidak mengetahui.
"Saya kurang tahu soal itu, karena orangnya sedikit tertutup,"singkatnya. Mengutip dari terkini.id -- jaringan suara.com
Asdar juga menyampaikan jika rumah yang ditinggali terduga teroris Z tersebut adalah milik keluarganya.
"Ini rumah keluarganya. Rumah tantenya," terang dia.
Sebanyak 20 orang teroris ditangkap Anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar di Kota Makassar.
Baca Juga: 2 Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati, Begini Kondisi Anak dan Istri
Dari 20 orang yang ditangkap dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, bahwa tertangkapnya 20 orang terduga pelaku teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut merupakan hasil penyelidikan dari Densus 88 Mabes Polri.
"Yang diamankan seluruhnya ada 20 orang," kata Merdisyam, Rabu (6/1/2021).
Salah satu lokasi penangkapan berada di Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"20 pelaku ini tidak berada di TKP yang sama. Ini merupakan lidik kita semuanya. Semua diamankan di Makassar," jelas Merdisyam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat