Menurutnya proses rumit di selatan Selat Makassar itu merupakan sebuah rintangan alami bagi sistem navigasi kapal selam yang menggunakan sistem komunikasi gelombang akustik. Sistem komunikasi ini sangat sensitif dengan perubahan densitas air laut.
"Dalam fisika, densitas air laut tergantung oleh tekanan, temperatur dan kadar garam. Gelombang akustik yang menjadi andalan sistem deteksi dan navigasi kala selam ini di air laut bisa saja dibelokkan dalam jarak beberapa meter saja ketika densitas air laut berubah dengan cepat," jelas Gentio.
Beberapa area bahkan tidak mampu dideteksi sonar yang dikenal dengan shadow zone. Zona ini bahkan dapat berpindah-pindah lokasi, tergantung dari kondisi atmosfir di atasnya.
"Informasi inilah yang paling dicari glider ini: tempat kapal selam dapat berlindung dari sonar lawan atau daerah persiapan dalam mengadakan serangan," imbuh dia.
Ia melanjutkan bahwa kapal selam terkenal karena keunggulannya melancarkan serangan mendadak dan belum tergantikan. Bahkan hingga sekarang para pakar strategi perang masih menempatkan kapal selam dalam urutan bobot tertinggi saat menghitung kekuatan pertahanan suatu negara.
Berangkat dari analisis ini, Gentio kemudian menduga bahwa selat penting lainnya di Nusantara yang menjadi lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)dan Arus Lintas Indonesia, seperti Selat Lombok dan Selat Ombai juga menjadi titik incaran glider asing.
"Alasan yang masuk akal mengingat selat penting ini juga sering dilewati armada kapal perang rivalnya," tambah dia.
Australia terancam
Penemuan glider yang diduga punya China di Selayar ini jadi bahasan serius di Australia. Media negeri kangguru, ABC menulis bahwa perairan di selatan Sulawesi itu merupakan jalur menuju Australia.
Baca Juga: Mata-mata atau Bukan, Pemerintah Jangan Lama Ungkap Misteri Sea Glider
Malcom Davis dari Institut Kebijakan Strategis Australia mengatakan glider itu ditemukan di rute maritim krusial, yang menghubungkan antara Laut China Selatan ke kota paling utara Australia, Darwin.
"Ini adalah sinyal bahwa angkatan laut China sedang bersiap untuk mengerahkan kapal-kapal selamnya mendekati lautan kita, mendekati utara Darwin dan karenanya kita harus bersiap untuk menghadapi peningkatan aktivitas kapal selam di pesisir utara Australia," jelas Davis.
"Mereka ingin memahami kondisi oseanografi dan batimetri dari kawasan tersebut, itulah alasan glider-glider tersebut dikerahkan," imbuh Davis.
Pada awal 2020, ABC juga pernah mewartakan tentang aktivitas sebuah kapal riset berteknologi tinggi China yang tertangkap basah sedang memetakan perairan strategis di sebelah barat Australia. Lokasi itu merupakan area yang ramai dilintasi kapal selam.
Australia, sekutu Amerika Serikat di Pasifik, memang dinilai sebagai ancaman terhadap ambisi dominasi China di timur. Australia merupakan salah satu kekuatan di Pasifik yang kerap menantang klaim Beijing atas Laut China Selatan.
Pada November 2020 kemarin, Australia, AS, India, dan Jepang menggelar latihan militer bersama di Teluk Malabar. Latihan tempur di laut ini sempat membuat Tiongkok berang.
Berita Terkait
-
Trump Siaga! Dua Kapal Selam Dikerahkan ke Rusia Usai Medvedev Ancam Perang
-
'Kita Selesaikan Secara Jantan', Siapa Eks KSAL Slamet Soebijanto yang Ancam Duduki Senayan?
-
Hariff Defense Gandeng Produsen Kapal Selam Asal Perancis, RI Bisa Diuntungkan di Sektor Maritim?
-
Profil Eks KSAL Slamet Soebijanto, Keras Desak Gibran Dimakzulkan: Dia Nggak Masuk Kriteria!
-
Pengawasan Bawah Laut Nihil, TNI AL Curhat di DPR: Belum Punya Alat Deteksi Kapal Selam Asing
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Investasi di Sulawesi Selatan Terganggu? Yuk Kenalan Dengan Satgas Percepatan Investasi
-
Pemkot Makassar Buka Pendaftaran Direksi dan Dewan Pengawas di 5 BUMD
-
Semua Pasukan Berani Mati! Veteran Ungkap Semangat Membara Operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja
-
Sengketa Lahan 52 Hektare di Makassar, Pelapor dan Terlapor Sudah Tiga Kali Dipanggil Polisi
-
Jangan Ketinggalan, BRI Hadirkan Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) 2025