SuaraSulsel.id - Saehuddin, nelayan asal Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar menemukan benda asing. Menyerupai rudal.
Benda asing tersebut terbuat dari aluminium dengan dua sayap di sisi kiri dan kanan.
Mengutip dari Media Selayar, karena takut terjadi ledakan, Saehuddin melaporkan penemuan tersebut ke Koramil Pasimarannu.
Adapun ciri - ciri benda asing yang menyerupai rudal tersebut :
Baca Juga: Ini Jenis Gempa Bumi yang Mengguncang Bulukumba dan Selayar
- Badan utama terbuat dari Aluminium berbentuk rudal dengan dua sayap kiri kanan
- Panjang Body 225 cm
- Panjang antena belakang 93 cm
- Lebar sayap kiri 50 cm
- Lebar sayap kanan 50 cm
Baca Juga: Pemprov Sulsel Ingin Jadikan Selayar Tujuan Wisata Andalan
- Kemudi di ekor 18 cm
- Terdapat semacam antena pemancar di bagian ekor
- Terdapat semacam kamera dua buah
"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Saehuddin karena telah berani melaporkan barang temuan mencurigakan tersebut kepada aparat keamanan," kata Danramil 1415-03/Pasimarannu Kapten Inf. Syamsuddin, kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).
Benda mencurigakan tersebut sudah diamankan di Kantor Koramil 1415-03/Pasimarannu.
Diduga Milik China
Penemuan benda mirip rudal atau lebih mirip senjata terpedo di Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar viral.
Dari hasil pengembangan informasi pihak terkait, disebutkan benda asing mirip terpedo tersebut bukan peluru kendali. Namun merupakan alat pendeteksi bawah laut yang dinamakan Sea Glider.
Informasi berkembang kalau benda tersebut bertugas melakukan pendataan bawah laut atau semacam drone laut.
Dimanfaatkan untuk mengetahui data laut dan apa saja yang ditemuinya di laut. Kemudian datanya dikirim melalui pancaran satelit setiap kali benda naik ke permukaan.
Data yang berhasil dikumpulkan di dasar laut kemudian dikirim melalui satelit ke pusatnya.
Benda ini disebut milik negara luar. Namun belum dipastikan dari negara mana, namun kuat dugaan kalau benda ini milik China.
Benda pendeteksi ini disebut tidak berbahaya dan tidak meledak. Seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Benda ini dikendalikan melalui satelit dan tanpa awak.
Isi dalam benda tersebut kebanyakan baterai litium dan peralatan digital serta alat sensor.
Informasi diperoleh di lapangan, benda ini telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar China di Indonesia sebagai milik mereka. Dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian salah satu Universitas di China.
Benda tersebut tidak meledak dan tidak berbahaya. Namun dimanfaatkan sebagai alat penelitian dan pencarian data.
Kedubes China untuk Indonesia disebut telah melakukan koordinasi ke Pemerintah Indonesia.
Benda tersebut masih diamankan di kantor Koramil 03 - 1415 Kepulauan Selayar dan terlihat lampu led merah yang melengket di benda tersebut masih menyala dan aktif.
Berita Terkait
-
Ulasan Drama Korea The First Frost: Kisah Cinta yang Manis tapi Pelik
-
Sinopsis Ski Into Love, Drama Terbaru Lin Yi yang Tayang pada Maret Mendatang
-
Sinopsis Drama China 'The Glory', Dibintangi Chen Du Ling dan Xin Yun Lai
-
Ester Wardoyo Melaju ke Perempat Final Ruichang China Masters 2025
-
4 Drama China Genre Thriller yang Gak Kalah Seru dari Drakor
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta