SuaraSulsel.id - Sejumlah pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, gedung perkantoran terpaksa lockdown (tutup total) untuk proses sterilisasi, mulai Senin (28/12/2020).
Kepala Dispora Pemprov Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, ada dua pegawainya diketahui terpapar virus usai menggelar swab test atau tes usap. Mengantisipasi terjadi penularan tambahan, dan merujuk surat edaran dan arahan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, maka pihaknya langsung melakukan lockdown.
"Kami berlakukan lockdown sampai 3 hari ke depan. Mereka yang positif diminta untuk segera melakukan test PCR," kata Arwin, Minggu (27/12/2020).
Arwin memprediksi jumlah tersebut bisa bertambah setelah dilakukan tracing (pelacakan) nantinya. Merespon itu, pihaknya melarang pegawai atau ASN masuk kantor. Terutama bagi yang sudah mengalami gejala atau sakit. Termasuk pegawai berumur di atas 49 tahun.
Baca Juga: Jumlah Warga Sulsel Terpapar Covid-19 Sudah Lebih 27 Ribu Orang
"Makanya kami meminta kepada yang ada kontak dengan yang terkonfirmasi tersebut agar segera melalukan swab PCR," ujarnya.
Klaster pemerintahan atau perkantoran menjadi tren penularan di wilayah Sulsel, beberapa pekan terakhir ini. Beberapa perkantoran milik pemerintah provinsi tak melakukan lockdown dan memberlakukan work from home (WFH) bagi ASN.
Sebelumnya, Bappeda, Bapenda, Dinas ESDM, Biro Perekonomian dan Biro Administrasi Pimpinan juga telah lockdown untuk menekan penularan Covid-19.
Kebijakan WFH pun kembali diberlakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di kantor-kantor pemerintah. Jika ada kasus baru, otomatis kebijakan ini akan langsung diterapkan.
"Tidak perlu dilaporkan atau menunggu instruksi, tetapi inisiatif. Ketika ada kasus baru, langsung terapkan sistem kerja di rumah," kata Gubernur Nurdin, belum lama ini.
Baca Juga: Operasional Usaha Dibatasi Saat Malam Tahun Baru, Pedagang Angkringan Resah
Sulsel mencatat kasus tertinggi di luar pulau Jawa. Hingga hari kasus terkonfirmasi mencapai 29.215, yang dinyatakan sembuh 24.233 orang dan meninggal dunia 578 orang.
Berita Terkait
-
Skandal Seleksi Bintara Polri: Pengawas Ujian Bantu Peserta Pakai ChatGPT
-
Heboh! Pernikahan Diduga Sesama Jenis di Sulsel, Kepala Desa Ungkap Fakta Ini
-
Di Balik Agenda Kerja: Gubernur Sulsel Terenyuh Lihat Kondisi Rumah Warga Takalar
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance