Dua tahun lebih, Kursiah mencari Aqilah di berbagai tempat. Namun, belum juga membuahkan hasil. Kini Aqilah yang terpisah dari ibunya tersebut diketahui telah berusia 7 tahun.
"Iya, kejadian gempa 2018 itu. Saya mencari terus kasihan. Cuma barusan ini banyak yang bantu. Saya sudah dari Sengkang, semua. Saya juga pernah melapor di Palu di media sosialnya. Tapi belum ada hasilnya. Kalau umurnya Aqilah sekarang ini, sekitar 7 tahunan karena sudah dua tahun lebih kejadiannya," tutur Kursiah.
Terakhir informasi yang didapatkan Kursiah, ibu guru tersebut sempat menawari Aqilah permen. Untuk menghibur anak-anak korban gempa Palu itu saat dievakuasi menggunakan pesawat Hercules.
Namun, permen yang hendak diberikan itu ditolak oleh Aqilah. Aqilah lebih memilih untuk berdiam diri di dalam pesawat.
"Itu ibu guru yang satu pesawat sama Aqilah, sempat dia mau kasih Aqilah gula-gula tapi dia (Aqilah) tidak mau. Dia diam terus, pikiranku dia bilang mungkin trauma. Tapi saya bilang, kalau anakku saya bilang memang pendiam," ujar Kursiah.
Setelah tiba di Balikpapan, Kalimatan Timur, ibu-ibu tersebut diketahui berencana akan melanjutkan perjalanannya. Dengan membawa Aqilah dan dua anak laki-laki korban gempa itu ke Kota Surabaya.
"Informasinya dia (ibu guru) yang satu pesawat dengan Aqilah, dia tanya itu ibu yang bawa Aqilah. Dia bilang 'Ibu mau ke mana'?. Terus dijawab, bilang saya mau ke Surabaya saja. Karena pas di Bandara Balikpapan. Orang sudah saling terpisah. Karena itu ibu guru yang satu pesawat sama Aqilah, dia juga pergi cari keluarganya di Balikpapan," beber Kursiah.
Meski telah lama berpisah, Kursiah yakin betul bahwa Aqilah masih hidup. Sebab itu, Kursiah pun masih berupaya mencari informasi terkait dimana keberadaan putri tercintanya tersebut.
Dengan cara memposting foto-foto Aqilah di media sosial hingga sesekali mendatangi lokasi-lokasi yang terdampak gempa di Palu.
Baca Juga: Ayah Tega Habisi Anak Tiri, Jasadnya Dimasukkan ke Kantong Plastik
"Sudah lama terpisah saya sama Aqilah. Cuma karena saya yakin dia masih hidup sampai sekarang. Jadi setiap saat saya posting lagi fotonya. Siapa tahu betul-betul selamat dan ada yang lihat. Dua hari yang lalu saya ke Palu lagi jalan-jalan. Masih bau mayat di sana karena banyak korban juga yang tidak didapat kasihan. Sekitaran 5000-an KK yang meninggal di situ di Kelurahan Balaroa," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
Terkini
-
Indeks Demokrasi Indonesia di Sulawesi Selatan Menurun, Ini Penyebabnya!
-
Eks Sekda Jadi Tersangka Korupsi Dana Masjid Lebih Rp1 Miliar
-
Taufan Pawe Siap Bertarung Lawan Appi di Musda Golkar Sulsel
-
Makassar Harus Perkuat Tata Kelola Sampah: Mulai dari Rumah Hingga TPA
-
Tim UI Ikut Tangani Tumpahan Minyak PT Vale di Luwu Timur