Apalagi, setelah petugas melakukan pencarian dengan berbagai cara. Seperti melakukan penggalian sedalam 8 meter dan seluas 10 meter di area rumah Kursiah, tempat Amirullah terakhir terlihat pasca gempa terjadi. Mayat suami Kursiah tersebut hingga kini belum juga ditemukan.
"Kurang tahu juga (suami meninggal atau tidak). Karena mayatnya tidak saya temukan," jelas Kursiah.
Sementara, putri semata wayang Kursiah, Aqilah sendiri diketahui terakhir terlihat berada di Pesawat Hercules yang mengevakuasi para korban gempa di Palu.
Hal ini diketahui Kursiah dari beberapa orang yang telah menghubunginya. Setelah Kursiah memposting foto putrinya tersebut di media sosial Facebook. Untuk mencari tahu keberadaan Aqilah.
"Barusan lagi ini saya posting fotonya Aqilah di Facebook, sudah mau sampai 10 ribu orang ini yang bagikan ini postingan. Terus ada ibu-ibu dari Palu menelepon tadi malam. Dia bilang, ini anak kita (Aqilah) bersampingan duduk sama saya waktu di pesawat Hercules," terang Kursiah.
Melalui sambungan telepon, kata Kursiah, ibu-ibu yang memberikan informasi tersebut diketahui merupakan seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palu.
Dari informasi yang didapatkan Kursiah, Aqilah dibawa oleh seorang ibu-ibu yang memiliki ciri-ciri dengan berbadan gemuk, tubuhnya pendek serta memakai jilbab. Menuju Kota Balikpapan, Kalimatan Timur menggunakan pesawat Hercules yang ditumpanginya waktu itu.
"Bisa jadi pada waktu itu ada yang bawa lari dia (Aqilah) cuma tidak ditahu siapa. Di pesawat duduk melantai sampai di Balikpapan. Saya tanya itu ibu (yang kasih informasi), siapa yang bawa? Dia bilang yang bawa itu anak, ibu-ibu, gemuk, pendek terus pakai jilbab," beber Kursiah.
Saat di pesawat, ibu-ibu tersebut mengaku membawa Aqilah karena mengira orang tua Aqilah telah meninggal dunia. Pasca menjadi korban gempa di Kota Palu.
Baca Juga: Ayah Tega Habisi Anak Tiri, Jasadnya Dimasukkan ke Kantong Plastik
"(Ibu guru) tanya anak dari mana ini? Dia (ibu yang bawa) bilang korban dari Palu. Mungkin mamanya sudah meninggal jadi saya bawa," ungkap Kursiah.
Kursiah yakin bahwa anak perempuan yang dibawa ke Balikpapan menggunakan Pesawat Hercules tersebut memang merupakan adalah anaknya, Aqilah. Yang selama ini ia cari.
Terlebih lagi, informasi yang didapatkan dari ibu guru itu sama persis dengan yang ia peroleh dari beberapa orang yang pernah Kursiah temui saat mencari anaknya di sejumlah lokasi gempa, di Palu.
Anak perempuan yang dibawa oleh perempuan tersebut masih mengenakan pakaian daster. Yang sama persis dengan pakaian yang digunakan Aqilah disaat-saat terakhir bersama dengan Kursiah. Sebelum terjadi gempa.
"Tapi memang informasi yang saya dapatkan ini pas satu minggu habis gempa. Dia bilang kalau anak saya ini naik pesawat Hercules. Dibawa sama ibu-ibu, ciri-cirinya sama dengan yang dia bilang (ibu guru itu). Itu ibu bawa anak tiga orang. Laki-laki dua, satu perempuan," katanya.
"Terakhir dia (Aqilah) pakai baju daster. Memang sore itu, dia pakai baju begitu memang, daster," sambung Kursiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL