Muhammad Yunus
Selasa, 08 Desember 2020 | 07:18 WIB
Andi Irfan Jaya (rompi pink) saat menjalani sidang sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Suara.com/Arga)

Ketiga, Pinangki didakwa melakukan pemufakatan jahat bersama dengan Andi Irfan Jaya dan Joko Tjandra untuk menyuap pejabat di Kejagung dan MA senilai 10 juta dolar AS. (Antara)

Load More