SuaraSulsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Control for Prevention (MCP) Sulsel Tahun 2020. Dilaksanakan secara virtual, pertemuan ini diikuti Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Kepala Satgas Wilayah 8 Korsupgah KPK Dian Patria, menyampaikan beberapa hal mengenai pencegahan korupsi.
Dari hasil kajian KPK, kondisi sebuah wilayah dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, cenderung berkembang lebih lambat. Daripada wilayah yang sumber daya alamnya terbatas.
"Penyebab utamanya, integritas kepala daerah yang rendah, yang dipicu oleh pemberian izin sebagai balas jasa dukungan selama Pilkada," kata Dian Patria, Kamis 26 November 2020.
Dari segi administratif, kata Dian, pencapaian lebih pada pemenuhan aspek administratif. Masih terbatas pada aspek subtansial. Sulsel berada di urutan 13 skor MCP Pemda per 9 November 2020.
Menurut Dian, netralitas masih sangat penting dalam pencegahan korupsi. Dikarenakan, salah satunya penyebab korupsi lingkup pemerintah. Disebabkan oleh pemilihan pejabat pengawasan APIP dan manajemen ASN tergantung selera pembuat kebijakan.
"Konflik of interest, pemberian izin pengadaan barang dan jasa, pengelolaan pajak daerah, dan manajemen aset tersandera kepentingan tertentu. Kemudian, melakukan perbaikan pada saat ada tekanan dari instansi terkait," jelasnya.
Dian mengungkapkan, ada tiga persoalan bangsa saat ini. Orang serakah bersatu, pemerintah lemah, dan masyarakat membiarkan.
Sehingga, dibutuhkan pula tiga solusi bangsa. Yakni, orang baik harus bersatu, perjuangan yang konsisten, berpikir kedalam sebelum menyalahkan orang lain.
Baca Juga: Edhy Prabowo Mundur Setelah Ditahan KPK, PPP: Jadi Pintu Masuk Reshuffle
Sementara, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengapresiasi peran KPK dalam memberantas korupsi di daerah. Pemprov Sulsel siap bersinergi dalam rangka penciptaan sistem birokrasi yang profesional, bersih, dan melayani sesuai dengan visi misi Pemerintah Sulawesi Selatan.
"Kami berterima kasih bahwa KPK siap mendampingi kami untuk memonitoring dan evaluasi. Semoga ini terus berjalan progresif dan termonitor dengan baik," kata Sudirman.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Koordinator Wilayah 8 KPK RI Kumbul Kusdiwijanto, Bupati, Wali Kota, Sekda, dan inspektorat daerah di Sulsel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari