SuaraSulsel.id - Calon Wali Kota Makassar Nomor 4 Irman Yasin Limpo mengkritisi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang tinggi. Karena pada saat yang sama gini ratio juga tinggi.
Irman mengatakan, saat pertumbuhan ekonomi Makassar dibangga-banggakan mencapai 8 persen, saat yang sama gini ratio tercatat 0,4 persen.
"8 persen (pertumbuhan ekonomi) hanya dikuasai 4 persen. tidak bisa diklaim itu konsumsi, saya tidak senang dengan angka itu. Ini merugikan masyarakat Kota Makassar," kata Irman saat menanggapi klaim pertumbuhan ekonomi pasangan nomor 1 dalam debat Pilkada Kota Makassar Tahap 2, Selasa (24/11/2020).
Saat menanggapi jawaban pasangan calon nomor 3, Irman kembali mempertanyakan cara menghitung pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan gini ratio 0,4 persen.
"Kira-kira menghitung 8 persen pertumbuhan ekonomi dengan 0,4 (gini ratio), itu berarti 4 persen orang kaya menguasai ekonomi Makassar, bagaimana pendapat anda," kata Irman.
"Sebagai warga yang mengerti terhadap ratio ini sangat merugikan," kata Irman.
Defenisi atau konsep koefisien gini Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) didasarkan pada kurva lorenz.
Yaitu sebuah kurva pengeluaran kumulatif yang membandingkan distribusi dari suatu variabel tertentu (misalnya pendapatan) dengan distribusi uniform (seragam) yang mewakili persentase kumulatif penduduk.
Baca Juga: Pengguna Layanan Digital di Indonesia Naik 37% Gara-gara Covid-19
Untuk mengetahui ukuran tingkat ketimpangan pengeluaran sebagai proksi pendapatan penduduk.
Koefisien gini digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh.
Interpretasinya, koefisien gini berkisar antara 0 sampai 1. Apabila koefisien gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan sempurna.
Perubahan Gini Ratio merupakan indikasi dari adanya perubahan distribusi pengeluaran penduduk. Gini Ratio mengalami penurunan berarti distribusi pengeluaran penduduk mengalami perbaikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai 8,23 persen pada 2017.
Sementara gini ratio Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2017 berkisar antara 0,41 pada semester pertama sampai 0,43 pada semester kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan