“Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada kalian, GenBI, karena telah memberikan masker bagi kami masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus saat melakukan aktivitas di luar rumah,” ucap salah satu warga.
Pembagian masker merupakan aksi sosial yang GenBI dapat lakukan untuk mengingatkan kesadaran masyarakat.
“Kami berharap dengan pembagian kepada masyarakat umum dari semua kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, dan lansia dapat meningkatkan kesadaran diri dan membantu melindungi masyakat yang tidak menggunakan masker karena kendala finansial untuk tetap konsisten dalam penggunaan masker sebagai filter dari virus,” imbau Ketua Panitia.
Bentuk kepedulian GenBI SulSel terwujud dalam pembagian Covid-19 Kit yang terdiri atas hand sanitizer, masker, dan vitamin yang dikemas dalam bingkisan.
Paket tersebut telah dibagikan (15/11/2020) sebanyak 100 bingkisan kepada masyarakat (pedagang, ojek online, keluarga/rumah warga) di Perumnas Antang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Kami berharap masyrakat bisa melaksanakan pola hidup sehat dan bersih dengan covid19 kit tersebut.
GenBI Care mengangkat tema "Edukasi Hidup Sehat Sebagai Wujud Peduli Kesehatan Sejak Dini" serta diikuti secara terbatas oleh 20 anggota GenBI SulSel.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat anak-anak dan menambah pengetahuan tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari hal sederhana seperti mencuci tangan dan menggunakan masker yang benar.
"Kami berterima kasih kepada adik-adik GenBI telah memilih Yayasan Wahyu Mandiri sebagai tempat berbagi ilmu dan sosialisasi kesehatan," ungkap Ketua, Muh. Rizal.
Baca Juga: Geliat Industri Roti Rumahan yang Bangkit di Tengah Pandemi
Deputi Kesehatan Generasi Baru Sulawesi Selatan telah sukses melaksanakan penutupan rangkaian kegiatan Festival Kesehatan Nasional 2020.
Yusdin selaku Ketua GenBI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan Deputi Kesehatan yang telah bekerja secara kreatif untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan telah sukses terlaksana,” ungkap Andi Tenri Pratama Indah Sari selaku ketua panitia.
Pada closing ceremony yang dilaksanakan secara virtual diumumkan pula pemenang terkait Lomba Poster untuk mengedukasi masyarakat dengan tema IMUN (improving mental and physical health during covid 19 kit) yaitu Juara 1 Nurul Alamsyah, Juara 2 diraih oleh Susiani, Juara 3 Zainus Shaleh Reliubun.
Closing ceremony juga dihadiri dan ditutup secara resmi oleh pembina generasi baru Indonesia wilayah sulawesi selatan (GenBI SulSel) dan perwakilan dari Bank Indonesia, Ahmad Adi Nugroho.
“Terimakasih kepada GenBI karena telah memiliki daya juang tinggi dan inisiatif sebagai Agent of Change di situasi pandemi, kiranya bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan menjadi teladan dalam konsistensi penerapan protokol kesehatan,” tutup Adi Nugroho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto