Akan tetapi sekolah juga mempersiapkan fasilitas. Seperti tempat cuci tangan tiap kelas, hand sanitizer, hingga kelengkapan lain.
"Kemungkinan jika memang disetujui, Januari baru akan dimulai proses belajar mengajar. Saya lihat, siswa juga sudah mulai jenuh dan bosan. Rata-rata mereka ingin segera kembali ke sekolah," bebernya.
Sebelum proses belajar mengajar dimulai, pihaknya juga akan tetap meminta pertimbangan orang tua siswa. Tetapi jika melihat respons sementara, para orang tua juga ingin anaknya mukai beraktivitas di sekolah.
Memang, kata dia, belajar tatap muka kali ini akan berbeda dengan kondisi normal. Jumlah siswa dibatasi dengan sistem shift.
Ia melanjutkan, ada 18 orang yang akan masuk pagi dan siang hari, dan 18 orang dari setiap kelas akan masuk sore. Kebetulan di sekolahnya ada 30 kelas dengan jumlah siswa mencapai 1.000 orang lebih.
"Kalau belum memungkinkan, belajar tatap muka nantinya untuk tingkatan tertentu dulu. Misalnya untuk kelas XII yang sudah mau selesai," katanya.
Husaefah menambahkan, siswa nantinya tetap diminta untuk membawa bekal dan alat salat sendiri. Apalagi kantin dilarang buka.
Kemudian tak ada jam istirahat lagi seperti biasanya. Selesai pelajaran pertama, langsung lanjut yang kedua.
"Kami juga upayakan ada tes. Tetapi tahap awal ini kami mau tes Covid-19 dulu untuk tenaga pengajar dan pegawai. Jadi bukan cuma siswa, tetapi guru juga jadi perhatian kita. Kemudian siswa setelah belajar langsung pulang," tandas Husaefah.
Baca Juga: Bukan TNI, Baliho Rizieq Shihab di Makassar Dicopot Oleh Anggota FPI
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Aspirasi untuk Bakal Calon Rektor Unhas: 'Kampus Berdampak' hingga Kemandirian Finansial
-
Alat Ukur Pedagang Pasar di Kota Makassar Ditera Ulang
-
Viral Bocah SD Bekal Singkong untuk Makan di Sekolah
-
Sarjana Muda Merapat! Magang Gaji Rp3,3 Juta Plus BPJS Sudah Dibuka
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!