SuaraSulsel.id - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar menggelar rapat kerja tahunan.
Rapat kerja tahun 2020 diselenggarakan selama 2 hari, pada tanggal 20 – 21 November 2020 bertempat di Kampus STIK Tamalatea Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 12.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta menggunakan masker dan mengatur jarak.
Acara dibuka Rahmat Haris, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Tamalatea dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: Peserta ICP Unhas dari 18 Negara Belajar Tari Tradisional Secara Daring
Selain itu, diundang pula pihak terkait untuk memberikan masukan dan gambaran berkaitan program yang akan disusun.
Sangat penting meningkatkan kualitas pelayanan apalagi di era teknologi. Semua dituntut serba cepat, utamanya memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan kepada mahasiswa.
"Menghasilkan program dengan indikator yang jelas, termasuk evaluasi penerimaan mahasiswa baru, evaluasi dosen dan staf," kata Rahmat Haris dalam sambutannya.
DR Rahmawati selaku Ketua STIK Tamalatea Makassar menuturkan, tantangan STIK Tamalatea Makassar ke depan akan semakin tinggi.
Khususnya dalam peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Globalisasi dan wabah Covid-19 telah membawa dampak perubahan luar biasa di berbagai bidang.
Baca Juga: Rektor Unhas Periode 1960-1965 Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Permasalahan yang kemudian dipertanyakan, khususnya kampus adalah bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Mampu berkompetisi dan cepat beradaptasi atas perubahan yang terjadi.
Tuntutan dunia kerja semakin tinggi. Sehingga jika mengandalkan ijazah saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan kecakapan hidup.
"Semoga rapat kerja ini dapat menjadi evaluasi dan refleksi bagi kinerja penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa," kata Rahmawati.
Mahasiswa sebagai stakeholder utama perguruan tinggi sudah semestinya memperoleh apa yang diinginkan.
Agar mahasiswa memperoleh apa yang diharapkan, perguruan tinggi harus dapat mensinergikan antara harapan mahasiswa dengan visi, misi, dan tujuan organisasi STIK Tamalatea.
"Sinergisitas antara harapan mahasiswa dan kepentingan perguruan tinggi akan tercapai apabila layanan akademik yang dilakukan mengedepankan aspek kualitas, fasilitas yang memadai, dan manajemen yang profesional," tambah Ketua STIK Tamalatea.
Agenda utama rapat kerja meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban kinerja setiap komisi pada periode sebelumnya.
Dilanjutkan mendengar masukan dari stakeholder dari beberapa instansi diantaranya BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ikatan Alumni dan mahasiswa aktif baik S-1 maupun S-2.
Dilanjutkan dengan penyusunan program kerja dan anggaran untuk tahun akademik 2020/2021.
Hasil akhir dari rapat kerja adalah dihasilkannya program kerja untuk satu tahun mendatang. Dengan dengan harapan pelaksanaan rapat kerja mempunyai hasil yang mendukung reakreditasi program studi dan institusi.
"Untuk pengembangan STIK Tamalatea. Secara internal diharapkan adanya integrasi program yang ada berbasis informasi teknologi," tutur Ketua Panitia Pengarah, Prof Muh. Syafar.
Berita Terkait
-
Konsul di Aplikasi Kesehatan Malah Diminta Follback IG, Nadin Amizah Semprot Dokter
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL