Tuntutan dunia kerja semakin tinggi. Sehingga jika mengandalkan ijazah saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan kecakapan hidup.
"Semoga rapat kerja ini dapat menjadi evaluasi dan refleksi bagi kinerja penelitian dan pengabdian dosen dan mahasiswa," kata Rahmawati.
Mahasiswa sebagai stakeholder utama perguruan tinggi sudah semestinya memperoleh apa yang diinginkan.
Agar mahasiswa memperoleh apa yang diharapkan, perguruan tinggi harus dapat mensinergikan antara harapan mahasiswa dengan visi, misi, dan tujuan organisasi STIK Tamalatea.
Baca Juga: Peserta ICP Unhas dari 18 Negara Belajar Tari Tradisional Secara Daring
"Sinergisitas antara harapan mahasiswa dan kepentingan perguruan tinggi akan tercapai apabila layanan akademik yang dilakukan mengedepankan aspek kualitas, fasilitas yang memadai, dan manajemen yang profesional," tambah Ketua STIK Tamalatea.
Agenda utama rapat kerja meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban kinerja setiap komisi pada periode sebelumnya.
Dilanjutkan mendengar masukan dari stakeholder dari beberapa instansi diantaranya BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ikatan Alumni dan mahasiswa aktif baik S-1 maupun S-2.
Dilanjutkan dengan penyusunan program kerja dan anggaran untuk tahun akademik 2020/2021.
Hasil akhir dari rapat kerja adalah dihasilkannya program kerja untuk satu tahun mendatang. Dengan dengan harapan pelaksanaan rapat kerja mempunyai hasil yang mendukung reakreditasi program studi dan institusi.
Baca Juga: Rektor Unhas Periode 1960-1965 Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
"Untuk pengembangan STIK Tamalatea. Secara internal diharapkan adanya integrasi program yang ada berbasis informasi teknologi," tutur Ketua Panitia Pengarah, Prof Muh. Syafar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sarana Prasarana Digital jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Masa Depan RI
-
Manfaat Vasektomi Untuk Kesehatan: Kebijakan Baru Dedi Mulyadi Tapi Diharamkan MUI
-
10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Awet Muda
-
CEK FAKTA: Kemensos Janjikan Tunjangan Rp150 Juta untuk Pekerja Migran
-
Pekan Imunisasi Dunia 2025: Terobosan Baru untuk Lindungi Kesehatan Sepanjang Hayat
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Merinding! Reaksi Spontan Warga Makassar Bikin Petugas Damkar Terharu: 'Lelah Kami Terbayar..'
-
Hardiknas di Makassar: Pungli, Wisuda PAUD Mewah, dan PR yang Bikin Stres Ortu!
-
Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
-
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Yuk, Rayakan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini