SuaraSulsel.id - Penganugerahan Sultan Baabullah Datuk Sjah menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020 diapresiasi Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut).
Bahkan, kesultanan menggelar syukuran dan tahlilan di Pendopo Kesultanan Ternate pada Selasa (10/11/2020).
"Seluruh perangkat Kesultanan Ternate dan masyarakat menggelar syukuran atas penganugerahan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional dan tanggal 14 November nantinya menerima perwakilan ahli waris dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman tiba dari Jakarta akan mendapat sambutan antusias dari perangkat Kesultanan Ternate dan masyarakat," kata Kapita Lao Kesultanan Ternate Ayhar Do Basir, usai mengikuti tahlilan seperti dilansir Antara.
Menurutnya, tahlilan dan syukuran ini merupakan keinginan dan niat luhur dari seluruh elemen yang memperjuangkan agar Sultan Baabullah dianugerahi gelar pahlawan nasional, karena perjuangannya mengusir penjajah dari Jazirah Moloku Kieraha pada abad ke-16.
Oleh karena itu, dirinya berharap di masa depan seluruh elemen, seperti LSM Karamat hingga pemerintah daerah, yang telah menunjukkan keseriusannya untuk mengusulkan Sultan Baabullah Datuk Sjah sebagai pahlawan nasional harus bersama-sama mengusulkan kembali Sultan Muhammad Djabir Sjah sebagai pahlawan nasional.
Sementara itu, penganugerahan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional oleh Jokowi yang berlangsung pada Selasa (10/11/2020) di Jakarta, Pemkot Ternate bersama warga akan melakukan penjemputan yang dijadwalkan pada Sabtu (14/11) akhir pekan ini.
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Ternate M. Saiful Arsyad mengatakan, setelah pengunegarahan itu pemkot akan melakukan penjemputan di Kota Ternate sesuai dengan jadwal penjemputan.
Menurut Saiful, penjemputan sendiri akan melibatkan warga, namun tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan.
"Nantinya akan dilanjutkan dengan syukuran dipusatkan di kedaton Kesultanan Ternate, dan itu juga sudah dikoordinasikan dari dinas sosial," kata Saiful.
Baca Juga: Sukijan, Veteran yang Kini Mengisi Masa Tuanya dengan Membuat Anyaman Bambu
Sementara dalam penerimaan gelar pahlawan nasional, kata dia, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dari unsur pemerintah bersama dengan Hidayat Mudaffar Sjah mewakili pihak keluarga yang hadir menerima gelar pahlawan tersebut.
Terkait penganugerahan pahlawan nasional diberikan oleh Presiden Jokowi, atas nama Pemerintah Kota Ternate mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung hingga gelar pahlawan nasional ini diterima Sultan Baabullah, dan spirit perjuangan Baabullah dalam mengusir penjajah akan menjadi semangat bagi pemerintah dalam pembangunan ke depan.
Dia menambahkan, Pemkot Ternate memberikan apresiasi dan terima kasih kepada LSM Karamat dan seluruh jajaran pengurus yang sudah memprakarsai pengusulan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar