Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 10 November 2020 | 07:00 WIB
Hujan deras disertai es turun di wilayah Kota Cimahi, Rabu (23/9/2020). (FOTO ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Karena awan terdiri dari zat padat, zat cair, dan ada juga berupa gas. Maka ketika berada di puncak, awan itu akan terbentuk kristal-kristal es.

"Itu kasusnya sering terjadi dan pengaruh dari peningkatan awan kumulonimbus di wilayah pesisir laut. Jadi arus angin mendorong kristal es itu ke bawah, sehingga massa kristal-kristal es sampai ke bumi dalam kondisi belum sempat mencair. Jadi kelihatannya seperti es," kata Nur Asia.

Ia menambahkan, pada kondisi peralihan musim kemarau ke musim hujan, udara belum stabil. Tapi karena ada dorongan angin yang kuat, sehingga proses pencampuran massa dalam awan itu tidak terjadi.

"Awan-awan yang seharusnya segera bercampur dulu untuk jatuh ke bumi. Jadi dipaksa didorong turun. Istilahnya namanya down draft," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Dalami Video Viral Anak Ditendang di Cileunyi Bandung

Nur Asia meminta warga tetap waspada. Kondisi hujan deras disertai angin deras masih akan melanda Sulsel dalam beberapa waktu yang akan datang.

Load More