Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 06 November 2020 | 16:19 WIB
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraSulsel.id - Satpam bank di Pakistan nekat menembak mati manajernya. Karena diduga telah melakukan penistaan terhadap agama Islam.

Menyadur Samaa.tv, Jumat (6/11/2020), Ahmed Nawaz mengaku kepada polisi bahwa sang manajer, Malik Imran Hanif, telah melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Aksi pembunuhan terjadi di sebuah bank di daerah Quaidabad, Khushab, tempat Nawaz dan Hanif bekerja.

Berdasarkan rekaman CCTV, menunjukkan Nawaz menghampiri Hanif yang saat itu tengah bekerja di mejanya. Satpam itu kemudian duduk di kursi yang disediakan untuk klien.

Baca Juga: Wujudkan Lingkungan Asri, BRI Salurkan 4.320 Bibit Durian ke Jawa Tengah

Setelah ada satpam lain yang masuk dan berdiri di dekat Hanif, Malik langsung melepaskan tembakan ke sang manajer.

Situasi kacau. Satpam lain dibantu orang-orang sekitar, berupaya menangkap Malik kemudian diserahkan ke polisi.

Sementara Hanif, usai ditembak langsung dibawa ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Hanif dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Petugas Polisi Distrik Khushab Tariq Wilayat mengatakan, Nawaz mengklaim Malik telah menghina nabi dan bergabung dalam gerakan Ahmadi.

Kendati demikian sebuah tim telah dibentuk untuk menyelidiki motif sebenarnya dari aksi keji si penjaga keamanan bank.

Baca Juga: Dipakai Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Indonesia Turun

Saudara laki-laki Hanif yang melaporkan kasus ini ke polisi, mengatakan Hanif dan Nawaz telah berselisih cukup lama.

Load More