SuaraSulsel.id - Jurnalis perempuan berinisial F menjadi korban pelecehan seksual di Balai Kota Makassar. Peristiwa terjadi saat F melakukan liputan di Balai Kota.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Basri Rahman, mengatakan sudah memberi perintah untuk melacak identitas pelaku yang diduga tenaga honorer. Melalui CCTV.
Melacak orang yang disebut melakukan pelecehan terhadap jurnalis perempuan di Balai Kota Makassar.
“Saya sudah sampaikan lacak itu identitasnya supaya saya bantu. Kalau tidak ditahu identitasnya saya tidak bisa buat apa-apa,” kata Basri kepada terkini.id--jaringan suara.com, Rabu, 4 November 2020.
Bila terbukti melakukan pelecehan, Basri mengatakan pelaku kemungkinan akan langsung diberhentikan oleh Penjabat Wali Kota Makasssar.
“Ini sudah merusak mencemarkan nama baik institusi,” ungkapnya.
Saat ditanya soal koordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar, Basri menyebut belum berani memberi laporan lantaran belum mengetahui identitas korban.
“Saya belum bisa melaporkan karena korban tidak ditahu identitasnya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar Tenri A Pallalo mengatakan siap melakukan pendampingan terhadap korban.
Baca Juga: Dorr! Gegara Utang Rp 8 Juta, Kepala Siti Pecah Ditembak Debt Collector
“Kami minta korban datang ke rumah singgah DP3A,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik
-
Kilas Balik Apang Paranggi dan Panada: Manis Gurih Jejak Portugis di Dapur Sulawesi
-
Saus Kedaluwarsa MBG Diduga Pemicu Keracunan 25 Siswa di Mamuju
-
Sekda Sulsel Pimpin Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tana Toraja
-
Gubernur Sulsel Gercep! Siapkan Lahan untuk Gedung Pengadilan Militer Tinggi Makassar