SuaraSulsel.id - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial FM (17 tahun) di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menulis surat berisi curahan hati untuk keluarganya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Nusantara, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel pada Rabu (4/11/2020).
Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja AKBP Sarly Sollu mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Lusiana Sikkali (22 tahun) pukul 05.30 Wita. Saat itu, Lusiana hendak berangkat ke Pasar Makale.
"Hendak ke Pasar Makale dan langsung melihat korban yang sudah dalam posisi tergantung di atas pohon jambu," kata Sarlly kepada SuaraSulsel.id, melalui pesan WhatsApp.
Mendapat informasi itu, polisi pun langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Petugas tiba di lokasi pukul 06.00 Wita.
Menurut Sarly, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa peristiwa yang dialami korban merupakan kasus bunuh diri.
Sebab, sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban sempat menulis surat pada sebuah kertas.
"Diduga disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya dimana korban menulis surat sebelum melakukan gantung diri," jelas Sarly.
Baca Juga: Pindah Agama dan Menikah Diam-diam Diduga Jadi Alasan Pengantin Bunuh Diri?
Apalagi, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Unit Identifikasi Polres Tana Toraja bersama Tim Medis Rumah Sakit Lakipadada Makale, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri," terang Sarly.
Berikut adalah isi curahan hati korban FM yang ditemukan warga:
"Surat buat mama dan papaku"
"Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya yang telah membuat kalian kecewa...".
"Sungguh semakin hari aku semakin muak menghadapi semua masalah dalam hidupku...".
"Ibu... Bapak...
Maafkan aku yang telah memilih jalan yang salah..."
Terima kasih yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidup aku".
"Aku sayang sama kalian semua...".
Doakan aku semoga aku bisa berjumpa mama papa dan saudaraku kelak nanti
I Love You
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293.
Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal