SuaraSulsel.id - Ketua Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Kota Makassar, Akbar (22 tahun) menjadi korban pengeroyokan di perbatasan Gowa dan Makassar.
Diduga dilakukan oleh sepuluh orang. Tidak hanya itu, tiga buah handphone korban juga raib dibawa kabur pelaku.
Peristiwa terjadi di sekitaran Bundaran Samata, Kabupaten Gowa, Selasa (3/11/2020) dini hari tadi.
Akbar mengatakan, kejadian bermula saat sepupunya bernama Mardianto (22 tahun) diadang oleh beberapa orang pria yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
Saat itu, Mardianto memakai sepeda motor dari arah Antang, Kota Makassar dan hendak menuju daerah Pattalassang, Kabupaten Gowa. Seorang diri.
Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba Mardianto dihadang beberapa orang pria dan langsung memukul.
"Sepupuku (Mardianto) ditahan dan dipukul secara membabi buta. Tapi lompat (dari motor)," kata Akbar yang juga diketahui merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Islam Negeri Alauddin.
Rupanya aksi pemukulan tersebut tidak hanya sampai di situ. Mardianto yang sudah berusaha menghindar ternyata dikejar oleh pelaku hingga sampai di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang tak jauh dari Bundaran Semata, Gowa.
"Dihadang lagi di depan pertamina, baru dipukuli secara membabi buta. Tapi ada satu orang yang mengamankan Mardianto kemudian disuruh pergi," jelas Akbar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Tak Terima Anggota TNI Dikeroyok Klub Moge?
Karena situasi sudah tidak memungkinkan, Mardianto pun menghubungi Akbar agar dapat dijemput dan melaporkan kejadian yang tidak mengenakan itu ke kantor polisi.
Apalagi, motor Mardianto juga masih tertinggal di lokasi kejadian setelah menjadi korban pengeroyokan.
"Setelah sampai di Polsek Somba Opu, aparat menyuruh untuk visum dulu baru melapor," kata dia.
"Kemudian saya dan Mardianto bersama delapan orang rekannya kembali mengambil motor di warung tersebut takutnya motor jadi sasaran," tambah Akbar.
Saat tiba di lokasi, Akbar bersama rekan-rekannya mencoba bertanya kepada sekelompok pria yang berada di sekitar lokasi terkait siapa pelaku yang telah memukul Mardianto.
"Di situ tidak ada yang mengaku. Pas teman-teman berbalik badan, diserang dengan mengunakan busur dan badik," ungkap Akbar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Pemkot Makassar Buka Pendaftaran Direksi dan Dewan Pengawas di 5 BUMD
-
Semua Pasukan Berani Mati! Veteran Ungkap Semangat Membara Operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja
-
Sengketa Lahan 52 Hektare di Makassar, Pelapor dan Terlapor Sudah Tiga Kali Dipanggil Polisi
-
Jangan Ketinggalan, BRI Hadirkan Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) 2025
-
Gudang Wagub Sulsel Dibobol Maling! Ini Daftar Barang yang Raib