SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar memberikan insentif tetap Rp 1 juta setiap bulan kepada seluruh Ketua RT dan RW di Kota Makassar.
Hal ini menyusul diterapkannya Peraturan Wali Kota Makassar (Perwali) Nomor 57 tahun 2020 tentang penetapan insentif RT/RW Kota Makassar yang sudah ditandatangani oleh Rudy.
Saat melakukan pemantauan kinerja di Kantor Kecamatan Rappocini, Rudy menyampaikan bahwa RT/RW akan mendapatkan insentif tetap senilai Rp 1 juta setiap bulan. Tanpa menggunakan sejumlah indikator kinerja sebagai syarat.
“RT dan RW itu ujung tombak terdepan pemerintah dalam memberi pelayanan langsung kepada masyarakat. Itu bukan pekerjaan mudah, tidak semua orang bisa melaksanakan tugas-tugas mereka,” kata Rudy, Selasa (3/11/2020).
Rudy mengaku tidak ingin membebani Ketua RT dan RW dengan berbagai indikator penilaian bermacam-macam yang membuat insentifnya harus dipotong.
“Makanya aturan lama sudah saya cabut diganti dengan yang baru. Saat ini, seluruh RT dan RW diberikan insentif Rp 1 juta setiap bulan. Secara tetap, tanpa lagi harus menggunakan sejumlah indikator sebagai syarat,” ujar Rudy.
Rudy juga menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh aparat kecamatan dan kelurahan di lingkup Kecamatan Rappocini menyusul status Kecamatan Rappocini yang berhasil menekan laju penyebaran Covid-19.
“Rappocini dulu kawasan episentrum Covid-19 nomor satu di Makassar. Namun Alhamdulillah berkat kerja keras semua elemen, kini angka tersebut berhasil ditekan hingga ke nomor urut enam. Kerja-kerja seluruh pihak, termasuk aparat kecamatan dan kelurahan dalam memberi edukasi dan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan telah memberi hasil yang menggembirakan. Itu sangat kita apresiasi,” lanjut Rudy.
Selain berdialog dengan seluruh aparat kecamatan, ditempat ini Prof Rudy juga memantau seluruh aktifitas pelayanan publik di kantor kecamatan, mulai dari layanan pengurusan administrasi kependudukan, layanan kebersihan, serta layanan lainnya.
Baca Juga: Insentif Nakes yang Tangani Covid-19 di Bondowoso Belum Turun 3 Bulan
Rudy juga melakukan kunjungan di Kantor Kecamatan Tamalate. Melakukan dialog dengan aparat kecamatan dan kelurahan, termasuk memantau aktifitas layanan publik di tempat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pemilik Sertifikat Tanah Tahun 1961 - 1997, Menteri Nusron Wahid Minta Segera Lakukan Ini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Nusron Wahid Bongkar 'Permainan' BPN di Sengketa Lahan Kalla vs GMTD
-
Appi Gerah Dengan Ulah Mafia Tanah di Makassar: Sekolah dan Ruang Publik Hilang
-
11 Hektar Laut di Sulsel Disiapkan Jadi Apartemen Ikan