Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 27 Oktober 2020 | 10:21 WIB
Tim Penggerak PKK Sulsel bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, memanfaatkan lahan kosong di kawasan Gedung Olahraga Sudiang, menjadi agrowisata / Foto : Istimewa

SuaraSulsel.id - Gedung Olahraga (GOR) Sudiang di Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar akan dikelola menjadi kawasan agrowisata.

Tim Penggerak PKK Sulsel bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, memanfaatkan lahan kosong di kawasan Gedung Olahraga Sudiang, menjadi tujuan agrowisata. Lahan tersebut ditata dengan baik, dan bisa dikunjungi masyarakat secara umum.

Aneka tanaman tumbuh subur dan mulai dipanen. Tanaman seperti talas, melon, semangka, dan cabe.

Ketua TP PKK Sulsel Lies F Nurdin mengatakan, PKK berkolaborasi dengan seluruh OPD, untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga: PNS Tewas Dihantam Truk Pasir di Cibadak Tangerang, Motor Masuk ke Roda

"Sampai sejauh ini, gubernur senang melihat pemanfaatan lahan yang tidak tertata dengan baik," ujarnya, di sela-sela panen, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, talas menjadi salah satu komoditi yang ditanam di atas lahan seluas 5 hektare tersebut.

Selain karena termasuk komoditi ekspor, talas memiliki manfaat sebagai obat kanker, dengan kandungan anti oksidan dan kolagen yang sangat tinggi.

"Jangan diekspor semua. Kita harus manfaatkan. Orang Jepang itu, tiap hari makan talas," ungkapnya.

Menurut Lies, pemanfaatan lahan kosong, khususnya pekarangan rumah, harus disosialisasikan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Kota Makassar Berubah dari Zona Merah ke Zona Oranye

Ia berterima kasih kepada Dinas Pertanian Sulsel, yang memberikan anggaran Rp 80 juta per kabupaten, untuk membuat percontohan tanaman pekarangan.

"Ke depan, di tempat ini, juga akan dibangun rumah sehat, yang anggarannya dari Dinas PU. Ada juga kolam ikan dari Dinas Perikanan. Jadi akan lengkap di sini," paparnya.

Peran PKK, lanjut Lies, hanya sebagai motivator, fasilitator, dan penyuluh. Ia pun telah meminta ke Ketua PKK Kabupaten/Kota, untuk memasukkan hal yang dibutuhkan.

"Kita sudah panen talas, melon, semangka, dan cabe. Kita berharap menjadi tempat agrowisata di sini. Insyaallah tahun depan sudah dianggarkan," imbuhnya.

Ke depan, tambah Lies, lokasi tersebut akan menjadi tempat edukasi. Ada lima hektare lahan yang dikelola PKK, dan akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

"Bisa dikunjungi umum, masyarakat bisa datang ke sini," tutup Lies.

Load More