Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Kapolres Gowa AKBP Boy FS memberikan keterangan pers terkait penangkapan Anggota Satpam di Kabupaten Gowa, Jumat (23/10/2020) / Foto : Polres Gowa

"Kemarin saya minum ballo. Saya ancam tiga orang karena mereka ribut," kata Sunardi.

Ardiansyah, salah satu mahasiswa yang menjadi korban pengancaman mengaku saat kejadian, mereka baru saja menggelar rapat organisasi. Namun, tiba-tiba saja pelaku datang menggedor-gedor pagar.

"Sementara duduk-duduk, datang bilang keluar semua. Pulang-pulang. Sambil todong pistolnya (airsoft gun), pelaku teriak-teriak terus mau masuk ke dalam ruang utama. Tapi kita tahan sampai teras saja,” ungkap Ardiansyah.

Saat kejadian, pelaku sudah tiga kali bolak-balik mengancam dengan menodongkan airsoft gun. Sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi meminta Sunardi untuk pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Kisah Satpam di Gorontalo Berhasil Sekolahkan Anaknya Hingga Raih Sarjana

"Kayaknya mabuk. Masih pakaian sekuriti. Sempat diamankan sama seorang warga di situ. Itu yang bantu supaya tidak masuk dalam ruang tamu. Habis itu, kita lapor polisi," katanya.

Load More