SuaraSulsel.id - Pelaku pembacokan bernama Saparuddin Daeng Lewa mendatangi rumah istri dan mertuanya sekitar pukul 12.25 Wita, di Jalan Barawaja Raya, RW 08 RT 03 Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Saparuddin membawa parang panjang dan menganiaya tiga orang dalam rumah.
Usai membacok istri dan dua mertuanya dengan parang, pria bernama Daeng Lewa, menyerang anggota polisi yang ingin menangkapnya.
Anggota polisi yang terluka dari Polsek Panakkukang adalah Aipda Zulqadri. Terkena serangan parang pelaku di bagian muka dan kaki. Karena pelaku beringas, pelaku ditembak mati oleh polisi. Pelaku ditembak sebanyak enam kali di bagian kepala dan badan.
"Iya, dilakukan tembakan tegas dan terukur. Kalau untuk meninggalnya nanti pihak Dokpol yang kasi informasi. Yang jelas pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim kepada SuaraSulsel.id, Jumat (23/10/2020).
Halim menjelaskan, anggota polisi terpaksa menembak pelaku lantaran memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Pelaku bersembunyi di Jalan Pampang, Kota Makassar.
"Dia (pelaku) melarikan diri sambil tenteng parangnya. Dia membacok anggota yang sedang melakukan penangkapan," kata Halim.
"Semua korban termasuk anggota polisi dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina. Masih di UGD. Kalau pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ungkap Halim.
Informasi di lokasi, motif pelaku melakukan penyerangan adalah cemburu. Selama pelaku dipenjara karena kasus pembunuhan, istrinya pernah menuntut cerai. Istrinya juga tidak pernah menjenguk pelaku.
Baca Juga: Usai Parangi Istri dan Mertua, Residivis Bacok Anggota Polisi
Saat bebas dari penjara, pelaku curiga istrinya menjalin hubungan asmara dengan pria lain. Sehingga nekat menghabisi nyawa istrinya.
Sebelumnya, tiga orang warga di Jalan Barawaja, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, menjadi korban pemarangan secara sadis.
Ketiga korban diketahui masing-masing bernama Alimuddin (62 tahun), Salma (60 tahun) dan Selfi (30 tahun). Mereka ditebas oleh Daeng Lewa yang diketahui merupakan suami dari salah satu korban, Selfi.
Informasi di rumah sakit, korban atas nama Selfi dilaporkan meninggal dunia. Karena banyak pendarahan.
Daeng Lewa disebut baru dua hari bebas dari penjara dengan kasus pembunuhan di Jeneponto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir