SuaraSulsel.id - Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya Nuriyanto G Liwang mengatakan, kinerja karyawan PD Pasar perlu dievaluasi. Agar tujuan bersama PD Pasar untuk meningkatkan deviden tercapai.
"Ini yang jadi tujuan utama kita dan harus ki merasa optimis. Bagaimana tiga bulan ini pendapatan dapat ditingkatkan," ungkap Nuriyanto, Rabu (21/10/2020).
"Seperti apa optimisme kita inilah yang kita bahas. Yakni pendapatan belanja umum belanja kepegawaian dan ketentuan kepegawaian," terangnya.
Pemerintah Kota Makassar menilai keberadaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya hanya menjadi beban bagi pemerintah. Sebagai perusahaan milik daerah, PD Pasar tidak pernah untung.
Baca Juga: Uji Klinis Perawatan Gejala Covid-19 Berbasis Sel Punca Mulai Dilakukan
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menilai PD Pasar Makassar sudah bangkrut.
Biaya operasionalnya lebih besar dibandingkan pendapatan yang diperoleh. Solusinya, pengelolaan pasar diusulkan dikembalikan ke Dinas Pendapatan Daerah.
Hal ini disampaikan Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan, saat menggelar rapat dengan kepala pasar dan sejumlah karyawan PD Pasar.
Sahar mengatakan, sesungguhnya PD Pasar ini sudah pailit. Berdasarkan penilaian Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.
"Harus bekerja dengan baik. Karena kita dianggap bangkrut. Ini pernyataan pak Pj Wali Kota. Kalau begini terus kembalikan saja PD Pasar ke Dispenda dan tentu ini akan merugikan kita," jelas Sahar, menirukan pernyataan Pj Wali Kota Rudy Jamaluddin.
Menurut Sahar, pernyataan itu dilontarkan Pj Wali Kota karena belanja pegawai terlalu banyak dibanding pendapatannya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Usulkan CSR Perusahaan untuk Membangun Rumah Masyarakat
"Belanja pegawai kita lebih tinggi dari pendapatan. Maka harus dikurangi jumlah pegawai. Kita pertahankan saja pegawai yang bagus kerjanya. Hilangkan lembur dan kita dikasi waktu akhir bulan ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
LinkedIn Top Companies 2025, Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama dalam Pengembangan Karier
-
Apakah Perusahaan Boleh Menahan Ijazah Karyawan?
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Kasus Korupsi pada Perjanjian Jual Beli, KPK Tahan Pejabat PGN dan IAE
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi