SuaraSulsel.id - Direktur Operasional (Perusahaan Daerah) PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan mengatakan, sesungguhnya PD Pasar ini sudah pailit. Berdasarkan penilaian Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.
"Harus bekerja dengan baik. Karena kita dianggap bangkrut. Ini pernyataan pak Pj Wali Kota. Kalau begini terus kembalikan saja PD Pasar ke Dispenda dan tentu ini akan merugikan kita," jelas Sahar, menirukan pernyataan Pj Wali Kota Rudy Jamaluddin, Rabu (21/10/2020).
Menurut Sahar, pernyataan itu dilontarkan Pj Wali Kota karena belanja pegawai terlalu banyak dibanding pendapatannya.
"Belanja pegawai kita lebih tinggi dari pendapatan. Maka harus dikurangi jumlah pegawai. Kita pertahankan saja pegawai yang bagus kerjanya. Hilangkan lembur dan kita dikasi waktu akhir bulan ini," tegasnya.
Direksi PD Pasar Makassar Raya dan kepala pasar menggelar pertemuan, untuk mengevaluasi kinerja karyawan PD Pasar.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pemkot Makassar. Sebagai amanah yang diemban jajaran direksi dan kepala pasar.
Dalam pertemuan itu, Direksi PD Pasar mengingatkan janji kepala pasar yang terpilih pada lelang jabatan.
"Kita telah bicarakan bersama. Kemarin kita juga sudah pertemuan dengan Pak Pj Wali Kota diminta rangking kepala pasar mana yang baik kinerjanya. Kalau kita mau keluhkan kekurangan kepala pasar, tentu akan kembali ke kami sebagai Direksi. Dan lagi-lagi bahwa kami yang pilih," ujar Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir, saat membuka pertemuan dengan seluruh jajaran karyawan PD Pasar.
"Saran saya kita lihat lagi sesuai kebutuhan masing-masing pasar, kalau perlu kita rasionalisasi pegawai. Karena banyak yang datang kerjanya cuma absen, hilang mi," lanjut Basdir.
Baca Juga: Karyawan PD Pasar Makassar Kerjanya Cuma Absen, Direksi Ancam Rasionalisasi
Terkadang menurut Basdir, ada pasar jumlah karyawannya mencapai 30 orang. Tapi kita lihat saat apel pagi ada yang cuma 10 orang atau 5 orang.
"Jadi kita diminta untuk evaluasi. jadi mohon kerjasamanya dan harus tegas. Dan ini tidak main main. Ini kan sudah ada aturannya," tegas Basdir.
Sementara, Direktur Umum PD Pasar, Nuriyanto G Liwang, mengatakan selain evaluasi kinerja, yang menjadi tujuan bersama adalah peningkatan deviden.
"Ini yang jadi tujuan utama kita dan harus ki merasa optimis bagaimana tiga bulan ini pendapatan deviden dapat ditingkatkan," ungkapnya.
"Seperti apa optimisme kita inilah yang kita bahas. Yakni pendapatan belanja umum belanja kepegawaian dan ketentuan kepegawaian," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan